Singkatnya "pemimpin terpilih akan sama dengan kita yang memilihnya".
Jadi...
Ingin pemimpin (presiden) yang hebat?
Bikin dulu masing-masing kita menjadi pribadi hebat.
Ingin pemimpin (presiden) yang jujur?
Bikin dulu masing-masing kita menjadi pribadi yang jujur.
Ingin pemimpin (presiden) yang adil?
Bikin dulu masing-masing kita menjadi pribadi yang adil.
Omong besar, ingin pemimpin yang berkualitas, kalau saat memilihnya nanti hanya didasari isi amplop yang diterima menjelang pagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!