Keyakinan kepada akhirat sebenarnya dapat menjadi rem pada aktivitas kehidupan kita. Dengan meyakini adanya hari pembalasan, hidup kita akan terkendali. Karena semua yang kita lakukan akan dicatat oleh malaikat, dan kelak, di akhirat, akan dibeberkan di hadapan kita. Sehingga kita tidak mengelak atau menyanggahnya.
Rasulullah Saw bersabda,
"Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesuka hatimu". (HR. Bukhari)
Malu biasanya terkait aib yang kita lakukan dan tidak ingin diketahui orang lain. Nasihat di hadis di atas menyatakan bahwa rasa malu adalah pengendali aksi kita. Kalau kita mau bebas beraksi, tanggalkan rasa malu.
Kalau rasa malu bisa menjadi pengendali hidup, apalagi keyakinan kita pada akhirat. Dan, sebagai alumni sekolah Ramadan, sudah selayaknya kita semakin berhati-hati, semakin pandai mengendalikan diri.
Semoga kelima ciri orang bertakwa di atas ada dalam diri kita dan kualitas semakin bertambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H