Ibadah utama di bulan Ramadan adalah berpuasa, yaitu menahan diri untuk tidak makan dan minum sejak fajar sampai Maghrib, selama sebulan penuh. Tentu hal itu memerlukan kesiapan fisik karena selama berpuasa kita pun tetap melakukan aktivitas seperti biasanya; bekerja, berdagang, sekolah/kuliah, dan lain-lain.
Tanpa fisik yang prima, 12 jam berpuasa tentu akan menyebabkan kita lemah, lesu, tidak bersemangat, inginnya tidur atau diam saja. Hal itu tentu akan merugikan kita, karena kita menjadi tidak produktif.
Fisik yang prima pun diperlukan untuk memaksimalkan pahala di bulan Ramadan, karena di bulan Ramadan pahala ibadah dilipatgandakan, tentu tidak cukup hanya dengan ibadah puasa, kita perlu menambah dengan amal-amal ibadah yang lain, seperti salat tarawih, salat duha, membaca Al-Quran, dan berdzikir. Dan itu semua membutuhkan fisik yang prima.
Selain itu, perlunya menjaga fisik menjelang tiba bulan Ramadan adalah supaya kita tidak sakit, yang menyebabkan kita tidak bisa melaksanakan ibadah puasa. Walaupun untuk yang sakit ada rukshoh (keringanan) dengan boleh tidak berpuasa dan menggantinya nanti (qodho), tentu suasananua berbeda.
Oleh karenanya, mari jaga kesehatan kita, agar saat masuk bulan Ramadan kesehatan kita prima dan fisik kita kuat.
Persiapan Dana
Ada banyak peluang pahala di bulan Ramadan berkaitan dengan dana (uang) yang kita miliki. Pertama bersedekah, kalau di luar bulan Ramadan saja pahala sedekah itu dinilai sepuluh kali lipat, maka di bulan Ramadan akan Allah Swt naikkan lagi berkali-kali lipat.
Kedua, Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Kalau setiap hari kita memberi makan orang yang berpuasa, atau sekadar memberi makanan untuk berbuka, maka kita akan memperoleh dua pahala puasa. Pahala dari puasa yang kita lakukan, dan pahala puasa dari orang yang kita beri makan.
Yang ketiga, dan ini wajib, adalah membayar zakat fitrah. Terutama bagi kita selaku kepala keluarga, kita perlu menyiapkan dana untuk membayar zakat fitrah sebanyak jumlah anggota keluarga kita.
Semoga dengan mempersiapkan 4 hal di atas, kita memasuki bulan Ramadan dengan lebih bersemangat. Semangat untuk meraih kebaikan-kebaikan bulan Ramadan, agar nanti kita tidak sekadar menahan haus dan lapar. Karena kita tidak tahu, apakah tahun depan umur kita sampai ke bulan Ramadan lagi atau tidak.