"Apa, Pak, fizza? Oooh ... itu dari teman ibu, Ibu Ratmi. Tadi dia chat, katanya ini untuk hadiah ulang tahun Ginan." jawab Eti, istri Heri. Â
Heri pun menerima fizza dan mengucapkan terimakasih kepada si Pengantar.
"Ibu ga ngasih tahu Ginannya juga ga ada di rumah?" tanya Heri sambil meletakkan fizza di meja.
"Ya ngasih tahu, Pak, tapi tadi bu Ratmi nge-chat-nya setelah pesan fizza," jawab Eti.
"Lalu bagaimana ini? Ginan pulangnya dua hari lagi. Ibu mau makan fizzanya?"
Â
"Ga, ah, Pak." Eti terdiam untuk beberapa jenak. "Bagaimana kalau kita kasih ke tetangga saja, ke Nurul, putranya Pak Andi. Ibu tadi lihat dia baru pulang latihan badminton."
"Ya, sudah daripada mubazir."
***
Di rumah Pak Andi, 5 menit kemudian.
"Nurul ... nih ada yang ngasih fizza buat kamu!" panggil Tina, istri Andi seraya menerima fizza dari Eti. "Bu Eti ini, pake ngerepotin segala kirim-kirim fizza."