Saya tidak menilai kualitas lagu yang diciptakan istri Ketua KPK itu, tapi menyayangkan, kenapa harus ciptaan dia yang dipilih.
Lagi-lagi ... entahlah!
Sebenarnya masih ada beberapa lagi, sih, yang membuat saya berpikir 'entahlah!'
Tapi, makin dipikirkan untuk ditulis malah makin mumet.
Mungkin, memang karena nalarku dangkal.
Ya ... sudahlah, semoga negeri ini makin waras saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!