Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Haus Pahala

17 April 2021   06:02 Diperbarui: 17 April 2021   06:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan misalnya. Kita awali dengan membaca basmalah kemudian membaca doa sebelum makan, dan kemudian dalam hati diniatkan bahwa kita makan supaya tubuh kita sehat dan kuat agar dapat beribadah dengan maksimal dan khusyu.

Begitupun dengan tidur. Kita awali dengan basmalah, membaca doa sebelum tidur, cara tidurnya mengikuti cara Rasulullah Saw tidur, dan diniatkan untuk memenuhi hak tubuh untuk istirahat.

Dengan memperbaharui niat disertai diawali membaca basmalah dan doa, maka perbuatan-perbuatan yang kita lakukan tersebut akan bernilai ibadah dan akan menghasilkan pahala.

Begitupun saat memanfaatkan waktu. Sebagai seorang yang haus pahala, setiap ada waktu luang kita manfaatkan untuk melakukan sesuatu yang bernilai ibadah. Misalnya saat mengantri di dokter. Kita manfaatkan waktu menunggu tersebut sambil berzikir atau membaca istighfar. Tentu tidak harus keras-keras.

Atau saat terjebak macet. Daripada uring-uringan lebih baik manfaatkan untuk berzikir atau ber-istighfar. Atau bisa juga dimanfaatkan untuk murojaah (mengulang-ulang) hafalan Qur'an kita.

Begitu juga dengan aktivitas menulis. Saat ini saya berusaha rutin menulis setiap hari, selain ingin menantang diri sendiri untuk berlatih konsisten, juga diniatkan berdakwah, menyampaikan hal-hal yang baik, yang semoga dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.

Sebagaimana seorang striker yang haus gol, kita pun harus haus pahala. Sekecil apa pun peluang, harus kita manfaatkan menjadi pahala. Terutama di bulan Ramadhan ini, saat pahala dilipatgandakan oleh Allah Swt. Amalah-amalan sunah akan dihitung sebagai amalah wajib pahalanya. Oleh karenanya, sangat merugi kalau kita tidak memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai lumbung pahala.

Wallahu'alam.

TSM, 17/04/21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun