Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

AMBAK, Membuat Anda Tidak akan Mengantuk Saat Khutbah Jumat

16 November 2020   14:19 Diperbarui: 16 November 2020   15:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya renungkan lagi, ternyata konsep AMBAK ini sejalan dengan apa yang disabdakan Rasulullah SAW 15 abad silam. Beliau bersabda,

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju." (HR. Bukhari dan Muslim)

Faktor niat mempengaruhi hasil dari sebuah amal. Dalam konteks hadits di atas, memang semua amal, pertama kali harus diniatkan atau didasari bahwa kita melakukannya karena Allah dan Rasul-Nya, tetapi untuk mendapatkan hasil yang optimal dan maksimal dari amal itu, kita pun dapat menyertakan keinginan yang lain. di sinilah posisi AMBAK itu.

Setelah mengucapkan basmalah sebelum melakukan sesuatu, kita harus memiliki pertanyaan, 'Apa yang kita dapatkan dengan melakukan ini?' atau 'Apa manfaatnya bagi kita dengan melakukan ini?' Dengan demikian, selain pahala dari Allah, kita pun akan mendapatkan manfaat dari aktivitas tersebut.

Jadi, apakah Anda telah mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari tulisan saya ini? 

Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun