Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menyingkap Tabir di Balik Hengkangnya para Pendiri Startup Bukalapak dan Goto

20 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Belakangan, dunia startup dihebohkan dengan fenomena yang cukup mengejutkan, yaitu keluarnya para pendiri dari perusahaan yang mereka bangun dari awal.

Nama-nama besar seperti Achmad Zaky dari Bukalapak dan William Tanuwijaya dari GoTo telah memutuskan untuk meninggalkan posisi puncak mereka.

Tentu saja, fenomena ini memicu pertanyaan dan kekhawatiran, terutama bagi para pegawai startup yang menyaksikan langsung dinamika ini dari dekat.

Kemungkinan di Balik Keputusan Berat Tersebut

Meninggalkan perusahaan yang dibangun dari awal bukanlah keputusan yang mudah bagi para pendiri startup.

Terdapat beragam faktor yang memengaruhi keputusan ini, baik faktor personal maupun profesional.

Pertama, kelelahan dan kejenuhan setelah bertahun-tahun bekerja keras membangun perusahaan dari nol mungkin menjadi pemicu.

Menghadapi tantangan demi tantangan dan melewati berbagai fase pertumbuhan perusahaan tentu menguras energi fisik dan mental.

Pada titik tertentu, para pendiri mungkin merasa perlu untuk mundur dan menikmati hasil jerih payah mereka.

Kedua, pergeseran prioritas dalam kehidupan juga bisa menjadi alasan di balik keputusan ini.

Seiring berjalannya waktu, prioritas seseorang dapat berubah.

Bagi para pendiri startup, keputusan untuk meninggalkan perusahaan bisa saja didasari oleh keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, mengejar minat baru, atau bahkan mencari tantangan baru dalam kehidupan profesional mereka.

Ketiga, dalam lingkup perusahaan, konflik internal dan perbedaan visi antara para pendiri dan manajemen bisa menjadi faktor pemicu lainnya.

Perbedaan pendapat dan strategi bisnis yang tidak sejalan dapat memicu ketegangan yang pada akhirnya memicu keputusan untuk meninggalkan perusahaan.

Terlepas dari alasan di baliknya, fenomena ini tentu membawa dampak signifikan bagi perusahaan dan karyawannya.

Kepergian pendiri dapat membawa perubahan budaya dan visi perusahaan secara signifikan.

Pendiri startup sering kali menjadi pemegang utama visi dan budaya perusahaan.

Ketika mereka meninggalkan perusahaan, ada kemungkinan perubahan signifikan dalam hal ini, yang dapat memengaruhi motivasi dan kinerja karyawan.

Selain itu, ketidakpastian dan kekhawatiran juga menjadi dampak yang mungkin dirasakan oleh karyawan.

Kepergian pendiri dapat memicu kekhawatiran dan ketidakpastian di kalangan karyawan, terutama terkait stabilitas perusahaan dan prospek masa depan mereka di sana.

Perubahan struktur organisasi juga menjadi konsekuensi yang tidak dapat dihindari.

Dengan kekosongan posisi puncak, perusahaan mungkin harus melakukan restrukturisasi organisasi yang dapat memengaruhi peran dan tanggung jawab karyawan.

Tak kalah pentingnya, hilangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki pendiri startup juga menjadi tantangan tersendiri.

Pendiri startup memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam tentang bisnis mereka.

Kepergian mereka dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan dan perspektif yang berharga bagi perusahaan.

Menghadapi Perubahan dengan Sikap Bijak

Bagi karyawan startup yang menghadapi situasi seperti ini, penting untuk menyikapinya dengan bijak dan profesional.

Fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing menjadi kunci utama.

Meskipun ada perubahan di tingkat puncak, karyawan harus tetap fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab mereka.

Hal ini akan membantu menjaga stabilitas dan produktivitas di tengah situasi yang dinamis.

Komunikasi terbuka dengan manajemen juga sangat penting.

Jangan ragu untuk berkomunikasi secara terbuka dengan manajemen tentang kekhawatiran atau pertanyaan yang dimiliki.

Transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting dalam menghadapi perubahan seperti ini.

Adaptasi dan fleksibilitas menjadi kunci utama untuk menghadapi perubahan.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam dunia bisnis.

Karyawan yang mampu beradaptasi dan fleksibel akan lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi di perusahaan mereka.

Terakhir, pertimbangkan prospek jangka panjang perusahaan dan karirmu sebelum mengambil keputusan besar, seperti meninggalkan perusahaan.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya berdasarkan situasi sementara.

Lihat prospek jangka panjang dan pertimbangkan dengan matang sebelum mengambil langkah berikutnya.

Meski Bukan Fenomena Baru, Tetap Perlu Diwaspadai

Fenomena pendiri startup yang meninggalkan perusahaannya tentu terlihat mengejutkan, tetapi bukan hal yang tidak biasa dalam dunia bisnis yang dinamis.

Sejak awal, para pendiri startup telah mengambil risiko besar dengan membangun perusahaan dari nol.

Sehingga, tidak mengherankan jika pada suatu titik, mereka memutuskan untuk mengambil langkah berbeda atau bahkan meninggalkan perusahaan yang telah mereka besarkan.

Namun, bukan berarti fenomena ini dapat diabaikan begitu saja.

Kepergian pendiri dapat membawa dampak signifikan pada budaya, visi, struktur, dan bahkan kinerja perusahaan.

Oleh karena itu, baik manajemen maupun karyawan harus tetap waspada dan siap menghadapi perubahan yang mungkin terjadi.

Pada akhirnya, kunci utama adalah kemampuan beradaptasi dan fokus pada tujuan jangka panjang perusahaan.

Dengan menyikapi situasi ini dengan bijak dan profesional, karyawan startup dapat tetap produktif dan menghadapi perubahan dengan percaya diri.

Sementara itu, merupakan tantangan bagi manajemen umtuk bisa memastikan transisi yang lancar dan mempertahankan budaya dan visi perusahaan yang telah dibangun oleh para pendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun