Belakangan, dunia startup dihebohkan dengan fenomena yang cukup mengejutkan, yaitu keluarnya para pendiri dari perusahaan yang mereka bangun dari awal.
Nama-nama besar seperti Achmad Zaky dari Bukalapak dan William Tanuwijaya dari GoTo telah memutuskan untuk meninggalkan posisi puncak mereka.
Tentu saja, fenomena ini memicu pertanyaan dan kekhawatiran, terutama bagi para pegawai startup yang menyaksikan langsung dinamika ini dari dekat.
Kemungkinan di Balik Keputusan Berat Tersebut
Meninggalkan perusahaan yang dibangun dari awal bukanlah keputusan yang mudah bagi para pendiri startup.
Terdapat beragam faktor yang memengaruhi keputusan ini, baik faktor personal maupun profesional.
Pertama, kelelahan dan kejenuhan setelah bertahun-tahun bekerja keras membangun perusahaan dari nol mungkin menjadi pemicu.
Menghadapi tantangan demi tantangan dan melewati berbagai fase pertumbuhan perusahaan tentu menguras energi fisik dan mental.
Pada titik tertentu, para pendiri mungkin merasa perlu untuk mundur dan menikmati hasil jerih payah mereka.
Kedua, pergeseran prioritas dalam kehidupan juga bisa menjadi alasan di balik keputusan ini.
Seiring berjalannya waktu, prioritas seseorang dapat berubah.