"Ini untukmu. Bukan sekadar kain, tapi simbol keberanianmu. Jangan goyah. Kamu sudah memilih jalan yang benar."
Air mata Lathifah jatuh. Ada kehangatan yang meresap ke jiwanya. Hijrah bukan beban. Ini adalah perjalanan.
Cobaan tak berhenti. Teman menjauh, keluarga memandang berbeda. Tapi ada Uni Olip, yang selalu menenangkan.
"Tifah, hijrah bukan soal tampilan. Ini tentang hati. Dan hatimu sudah memilih."
Lathifah mengangguk. Keyakinannya makin kokoh. Tak perlu membuktikan apa pun pada dunia. Cukup Allah yang tahu isi hatinya.
Sejak saat itu, ia bukan sekadar berhijab. Ia berdiri tegak dengan keyakinannya. Prestasi akademik terus melesat. Ia dihormati bukan karena kerudungnya, tapi karena keteguhan dan integritasnya.
Hijrah bukan pelarian, tapi kemenangan. Lathifah adalah bukti nyata bahwa perubahan sejati bukan sekadar tampilan luar, melainkan keteguhan hati yang mendekat pada Allah.
Kini, ia melangkah dengan pasti. Tanpa ragu, tanpa gentar. Hijrah adalah cahaya, dan ia memilih untuk terus berjalan menuju sinarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI