Menulis Jejak Cinta Ananda, adalah cara kita mengingatkan diri sendiri. Melakukan muhasabah atas perjuangan mengasuh, mengasah dan mengasihi anak kita. Menggoreskan setiap cerita menjadi pengingat jiwa. Bahkan, perekat cinta, kelak jika cinta sedang diuji.
Langkah sederhana ini juga dapat menjadi terapi jiwa, obat lelah dan booster bahagia. Bukankah ibu yang bahagia akan lebih mudah menciptakan suasana bahagia di rumahnya?
Semoga Allah kabulkan memiliki anak yang menyejukkan mata.
Amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H