Disini passion saya, dan saya membantu. Urusan mengelola social media mereka, membuat review produk mereka dan juga mempromosikannya, ada paket-paketnya. Ada imbalannya. Ini kemudian, jadi usaha saya, jadi passion saya. Jadi manfaat untuk teman-teman lain.
Makanya, saya diundang di workshop Bekraf sebagaimana saya tulis diawal. Sebuah workshop lanjutan untuk pengusaha ekonomi kreatif di Kota Bogor. Usaha saya, ditemukenali oleh pemerintah, saya Alhamdulillah banget dan jadi motivasi untuk lebih baik. Terlebih, di acara-acara semacam ini, ada banyak UMKM yang membutuhkan “sandaran bahu” saya yang lumayan lebar. Hehe.
Berada “di jalanan” ini menimbulkan risiko yang tak dikit. Kecelakaan, paling utama. Separuh dijalan, separuh lagi saya di kafe atau di rumah. Menulis, dan mengoptimasi akun-akun dan promosi teman-teman UMKM.
Sebagai orang ekonomi kreatif, saya mungkin tak biasa ber otak kiri jika bekerja. Sulit kalau berencana ini itu. Harus out of the box berpikirnya. So, mengelola risiko ini rada sulit saya cerna. Tapi, saya merasa perlu berasuransi, tanpa harus mengikuti pola pikir siapapun juga. Selama ini, saya bekerja sendiri dengan kemampuan sendiri.
Saya hidup dengan diri saya sendiri. Namun hidup, tak mudah ditebak. Saya sendiri yakin untuk tidak yakin, bahwa saya akan di bisnis ini saja. Mesti ada langkah-langkah baru ke depan seiring waktu dan banyaknya jejaring pertemanan (networking) yang dimula sejak saat ini.
Salah satu yang cocok bagi saya adalah FWD. Sebab, ada paket Bebas Rencana dan Bebas Aksi. Itu, gue banget. Paket ultimate yang ngga neko-neko.
Bebas Aksi membuat saya bisa bebas menentukan besar uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan, tanpa diperlukan pemeriksaan medis untuk membeli asuransi, perlindungan berlaku di seluruh dunia, dimana pun berada. Cocok dengan saya yang travel blogger juga, selain beragam ulasan produk dan jasa. Termasuk paket digital campaign untuk UMKM. Beraksi aja cari rejeki.