Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Passion Menulis dan Berbagi, Nilai Pengusaha "Bisikan" Ke Pengusaha UMKM

1 November 2016   23:33 Diperbarui: 2 November 2016   00:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deretan PKL di depan Masjid Raya Bogor ini merupakan teman-teman UMKM juga loh

Bukan kali ini saya jadi pundak buat curhatnya para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di seputar Bogor Raya, alias kabupaten dan kota bogor. Semua bercerita ihwal yang sama, memiliki produk yang keren, bagus, membanggakan dan inovatif, namun sulit soal pemasarannya. Hal ini terjadi lagi ketika saya jadi bagian dari workshop Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada 27 Oktober 2016 lalu. Gelaran kolaboratif dari tiga dinas terkait yaitu Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial kota Bogor.

“Mas, saya punya produk minuman buah Pala asli bogor. Gimana ya biar orang tau lebih banyak.  Bisa di-online kan ngga mas?”

“Mas, saya mau tau gimana ya cara memasarkan puding bogor ini. Bantu dong promosinya di internet.”

“Mas, bika dan kue talas bogor ini oleh-oleh khas bogor, tapi ada ngga cara lain selain buka toko dan kios reseller di pinggir jalan?”

Juga, yang saya bingung menjawabnya, dari anak muda yang hadir  juga dan ingin berbisnis;

“Mas, saya ingin bisnis nih. Online kayaknya lebih baik ya?  Tapi bisa jualan apa gitu. ”

Dan seabrek pertanyaan sejenis lainnya. Saya ladeni dengan senang hati. Rata-rata, saya bisa bantu dengan menulis review produk mereka di blog. SEO-nya juga saya dan temen-temen tingkatkan terus sehingga membuat mereka masuk halaman satu dan halaman dua Google Search. Juga dengan posting berita-berita dan ulasan terkait produk Bogor, di banyak blog-blog lain, dengan harapan menangkap kata-kata yang terkait produk mereka dan mengarahkan ke produk UMKM ini. Hanya itu saat ini.

Mengapa saya? Mungkin pembaca bertanya. Saya bagian dari mereka. Pengusaha yang mungkin lebih buruk dari mereka. Pengusaha bangkrut. Ya, saya pernah jualan pempek didepan rumah, jualan kaos dan jualan boneka penguin pernah saya lakoni lumayan lama. Bergabung pula di komunitas pengusaha khususnya di Kota Bogor.

Tapi, saya menjadi pundak karena cerita lain. Karena saya seorang blogger. Ya, tidak salah karena saya blogger. Blogger, dapat membantu mempromosikan usaha. Usaha saya bangkrut karena saya asyik menulis, malah lupa mempromosikan bisnis sendiri. Ya sudah. Passion saya, memang menulis, dan usaha saya seharusnya, juga dibidang tulis menulis.

Itu saya sadari sejak beberapa tahun terakhir. Sejak itu pula, sembari masih bergaul dengan pengusaha-pengusaha misalnya UMKM kuliner di Bogor, saya tetap, menulis. Menjadi usaha saya, dengan membantu mereka mengembangkan usaha. Apalagi, saya sempat mengecap pelatihan eksklusif untuk sertifikasi Certified Franchise Indonesia (CFI) dari KADIN dan IFBM. Sebuah gelar sertifikat yang menjual bagi yang ingin mengembangkan cabang bisnis.

Bersama pakar waralaba/franchise ketika penyerahan Sertifikat Ahli Waralaba
Bersama pakar waralaba/franchise ketika penyerahan Sertifikat Ahli Waralaba
Dari sana, saya akhirnya buka “lapak”, membantu usaha pengusaha. Menjadi pengusaha membantu pengusaha hehe.. aneh, tapi nyata. Saya yang jualan suka bangkrut, kini jualan skill. Keahlian dan kemampuan ini memang bermanfaat untuk teman-teman UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun