Kartini berani mencari pencerahan di saat gulita, dengan keadaan yang ada, tanpa listrik yang 24 jam dipakai, bahkan untuk saya mengetik di hampir tengah malam ini.
Blogger, dengan fasilitas yang ada, adalah representasi kekuatan menulis. Pena yang tajam, yang percaya akan kekuatannya.
PLN, adalah tumpuan kita untuk berkarya, untuk mendapat pencerahan, mendapat penerangan dan mendapat inspirasi dari membaca menulis dan berkarya diterangi lampu-lampu yang indah.
Filosofi hari kartini ini memang tak mudah dituliskan, tapi bisa dirasakan dan dijalankan. Menghargai PLN bukan berarti tak mengkritik, karena layanan adalah tulang punggung abdi negara, perusahaan listrik negara. Nama yang tak akan terganti, sepertinya sejak dulu kala.
Karena filosofi “negara” yang menurut Rosseau hadir atas kontrak sosial (du social contract) antara negara dan masyarakat, maka kita wajib meningkatkan kinerja PLN untuk kita sendiri.
Menulis-lah yang baik, mengkritik lah dengan baik. Kartini melakukan itu, kita pun bisa. Kompasianers, adalah bloggers, yang bisa lakukan itu. Menulis tentang PLN, menulis diri kita sendiri, menulis sejarah kita sendiri. Untuk kehidupan kita yang lebih baik.
Berperilaku hemat-lah dengan baik, dengan mengatur diri sendiri. Menulis, adalah manifestasi blogger. Menulis yang baik, adalah perilaku blogger kompasianer yang baik. Karena apapun yang kita tulis, dengan tujuan untuk sesuatu yang baik, dan untuk menjadi lebih baik. Cocok dengan penggunaan listrik, untuk kehidupan yang lebih baik.
Alhamdulillah, saat ini menulis (mengetik), sudah bisa berjalan lancar. Dengan adanya listrik, sumberdaya energi yang kita peroleh sebagai layanan PLN, dan hak masyarakat untuk menjadi lebih baik. Belajar, berpendidikan dan membuat perubahan.
Ketika Kartini menulis, dia inginkan perubahan. Ketika Kompasianers/Bloggers menulis, sama. Ingin perubahan ke arah yang lebih baik. PLN dengan program-programnya, membantu wujudkan itu semua. Terutama bagi masyarakat yang belum mendapatkan layanan terbaik, misalnya daerah pedalaman dengan byar-pet listrik bergiliran dimatikan dan seterusnya.
Selamat Hari Kartini, dan Semangat untuk kita Blogger, Kompasianers, juga PLN, karena kita sepakat, “listrik untuk kehidupan yang lebih baik”!