Apalagi yaa. Yang Keren, polisi Indonesia. Pakaiannya menurut saya. Cucok. Kalau di Malaysia, kayaknya bukan Polisi malah kesannya kayak Satpam kalau di Indonesia. Yang jaga border pakai rompi dan seragam. Kalau di Indonesia mah, Brimob dan tentara. Eh tapi, bisa jadi, kita yang ke-lebay an. Soalnya banyak orang kita itu takutnya lihat seragam. Bukan peraturan. Nah loh.
Namun, perbedaan yang lucu-lucuan di atas itu sebenarnya tak pernah jadi masalah loh.
Antara Malaysia dan Indonesia ngga ada problem. Cuma emang banyakan TKI Indonesia yang melintas ke Malaysia. Sebaliknya, dari Malaysia orang ke Indonesia cari Puskesmas kali hehe. Pusat Kesenangan Mas-mas. Ini sisi jelek dua-duanya.Â
Di serem-seremin katanya ga ada hukum yang berlaku. Ya iya. Tapi apa iya seumur idup di 50 meter persegi. Pasti ke Malaysia or Indonesia hahaaha..
Siang nya kami makan siang. Waktu yang tepat untuk mencari anak-anak di perbatasan tuk bagikan buku. Setelah sholat dan makan siang, kami mencari anak-anak disekitar. Tak perlu susah, ternyata mereka banyak berkumpul di sekitar.
Seru! Buku-buku direbutin. Sayang jumlah anak ngga sepadan dengan jumlah buku yang ada. Jadi, mereka memelas meminta, mau om, mau om, bukunya..
Bagaimana lagi, kami sudah kehabisan stok.