Mohon tunggu...
Agus Mulyadi
Agus Mulyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

saya seorang penulis pemula yang berusaha menulis sebaik mungkin untuk membantu para pembaca memahami apa yang saya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pentingkah Melestarikan Bahasa Daerah?

24 Januari 2019   19:12 Diperbarui: 7 Juli 2021   19:10 4104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingkah Melestarikan Bahasa Daerah? (dokpri)

Salah satu bahasa populer yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Kenapa? karenabahasa inggris adalah bahasa internasional. Hampir setiap negara di duniamenjadikan bahasa ini sebagai bahasa kedua bahkan bahasa utama dalamberkomunikasi, begitu juga dengan Indonesia.  

Baca juga : Kosa Kata Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui

Saat ini Tingkat kepentingan bahasa inggris dapat dikatakan sangat penting. Hal inikarena pengunaan Bahasa inggris sudah menjadi suatu kewajiban dan bidang keahlian.

Dalam dunia kerja, Seperti ketika melamar pekerjaan, pendaftar yang bisa berbahasa inggris memiliki nilai tambah dan peluang diterima bekerja lebih besar. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Bahasa daerah. 

Selain itu, seseorang yang naik pangkat dari kalangan pegawai negeri atau karyawan industri, wajib untuk meningkatkan Bahasa inggris ke level yang lebih tinggi. Karena semakin tinggi jabatan seseorang maka penggunaan bahasa inggris akan lebih banyak pada bidang pekerjaanya.

Dalam dunia akademik. Tes masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri), sekolah kedinasan dan perguruan-perguruan tinggi umumnya juga mewajibkan penguasaan bahasa inggris dalam tingkat tertentu. Hal tersebut dengan menyertakan bahasa inggris sebagai salah satu tes wajib dilakukan.

Tingkat kepentingan bahasa inggris dalam dunia pendidikan dan industri sudah sangat tinggi. Terbukti momen ini menjadi peluang usaha baru bagi lembaga-lembaga yang membuka kursus bahasa khususnya bahasa inggris. Lembaga itu bahkan ada di setiap provinsi di Indonesia. 

Tidak hanya itu, di perguruan tinggi di seluruh provinsi Indonesia membuka jurusan yang berkonsentrasi pada bahasa inggris. Namun jarang sekali ada yang membuka jurusan Bahasa daerah (hanya budaya dan bahasa daerah tertentu). Tidak dipungkiri lagi hal tersebut karena kurangnya minat pemuda dalam mempelajari Bahasa daerah yang tidak memiliki peluang kerja yang besar.

Masyarakat terutama pemuda Indonesia benar-benar dilema akan Bahasa yang akan dikuasai.Pada satu sisi mengharuskan untuk mempelajari dan melestarikan Bahasa daerah.Namun pada sisi yang lain juga dituntut untuk menguasai Bahasa asing seperti Bahasa inggris. 

Melestarikan Bahasa daerah bukan hanya tanggung jawab masyarakat, namun pemerintah juga ambil andil dalam menjaga dan melestarikannya. 

Peran masyarakat dalam melestarikan Bahasa daerah bisa dengan mengenalkan sedini mungkin dengan anak-anak dan menggunakan Bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan budaya tersebut dapat membuat masyarakat mencintai dan mempertahankan budaya dan Bahasa lokal di era persaingan globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun