Mohon tunggu...
una anshari
una anshari Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Merasakan, Menulis dan Membagikan

Traveller yang selalu berharap dapat mengambil hikmah dalam perjalanan untuk ditulis dan disharekan. Berbagi itu indah :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berhaji, Jangan Tunggu Tua

1 Januari 2019   23:49 Diperbarui: 1 Januari 2019   23:56 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki orangtua yang bekerja dalam bidang haji membuat saya juga dekat dengan hal - hal terkait haji. Apalagi sejak Buya (panggilan saya untuk bapak) 4 tahun lalu menderita sakit stroke maka saya ikut terjun langsung mengurus KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) di bilangan setia budi, Medan.

Empat tahun menjadi panitia yang selalu ikut mengantarkan jemaah sampai asrama haji, nenek nenek maupun ibu ibu - yang sudah mulai banyak 'menabung' sakit, sakit lutut, persendian yang biasanya disebabkan kolesterol, asam urat -  yang berangkat.

Seperti nenek calon haji kloter 21 tahun 2017 lalu dari salah KBIH Medan yang ada digambar ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tua memang belum tentu sakit atau pun tidak kuat. Apalagi orangtua dari kampung yang sehari hari pergi ke sawah mungkin memiliki fisik yang kuat dibanding orang muda yang tinggal di daerah perkotaan yang jarang sekali olahraga. 

Walau begitu melihat yang tua apalagi sampai harus didorong (bantuan kursiroda) rasanya sangat sedih.

Baru masuk asrama haji saja melihat para nenek tua yang harus membawa tas tentengan (koper kabin) berisi perlengkapan selama menginap satu malam di asrama haji.

Jalan dari aula menuju poliklinik untuk tes kesehatan terkahir sebelum berangkat besok. Masih banyak sekali 'tugas' yang harus dilakukan sebelum bertolak ke tanah suci. Kadang, mereka berhenti sebentar, menarik nafas. Belum lagi dengan antrian yang panjang. 

Foto ini ketika mengantri menunggu giliran untuk tes kesehatan terakhir di asrama haji.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Disini saja sudah merasa capek, bagaimana dengan seluruh rangkaian haji?

Walau sekali lagi, yang sakit di tanah air, bisa saja disana sehat walau afiyat setelah mata tua dengan pandangan yang sudah mulai mengabur tersebut melihat pertama kalinya benda kotak hitam yang menjadi arah sholat seluruh muslim di penjuru dunia.

Tapi, yang jelas usia muda jauh lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun