Mohon tunggu...
Tri Ratnawati dr
Tri Ratnawati dr Mohon Tunggu... Dokter - Dokter umum

Menulis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Secarik Goresan A sampai Z tentang Depresi

23 Juli 2023   16:42 Diperbarui: 31 Juli 2023   21:13 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depresi diduga ketidakseimbangan neurotransmiter serotonin, dopamin, dan norepinefrin diotak. Berikut penulis akan mengulas sedikit tentang neurotransmiter yang menyebabkan depresi.

Serotonin

Serotonin berasal dari protein trypthopan yang akan diubah menjadi 5 Hydrotrypthophan oleh trypthophan hydroxylase menjadi 5 Hydroxyyektamine menjadi serotonin. Kemudian serotonin akan dibawa oleh VMAT2 ke celah sinaps. Jika jumlah serotonin dalam celah sinaps berlebihan maka akan dibawa oleh serotinin transporter (direuptake) untuk direcycling oleh serotonin transporter dan dibreak down oleh MIAO sehingga menimbulkan feed back presinaptik, sinaptik, dan post sinaptik. 

Beberapa sumber serotonin yang berasal dari makanan meliputi keju, susu kedelai, ikan, kacang-kacangan, gandum, ayam . Serotonin memiliki 3 pathway yaitu:

1. Spinal cord yang memberikan pengaruh psikogenik

2. Cerebelum untuk keseimbangan dan kesadaran yang akan berpengaruh terhadap irama siradian. Irama sirkadian yang tergangguakan menyebakan seseorang yang depresi rata-rata mengalami gangguan tidur atau yang dikenal dengan insomnia

3. Amigdala yang terletak dihipotalamus untuk memori. Beberapa pasien yang depresi dimana kadar serotonin yang rendah cendeurung mengalami hampa, hopeless.

Dopamin

Dopamin pada pasien yang depresi cenderung kadarnya rendah hal ini akan menyebabkan pasien depresi memiliki perasaan sedih yang mendalam dan hampa yang disebut dengan anhedonia. Dopamin merupakan neurotransmiter yang berasal dari protein sehingga sumber eksternal atau makanan yang dapat menaikan dopamin seperti kacang-kacangan, ikan, daging sapi, daging ayam dan susu.

Noreepinefrin

Kondisi depresi diduga karena kondisi noreepinefrin yang menurun sehingga menimbulkan gejala disfungsi eksekutif dan kognitif. Seseorang yang mengalami depresi akan menurun fungsi kognitif sehingga mudah lupa dan sulit berkonsentrasi. Fungsi eksekutif orang dengan depresi juga terganggu  sehingga sulit mengambil keputusan.

Apa saja Tanda dan Gejala depresi?

Berdasarkan DSM-V menyebutkan terdapat 3 gejala utama depresi meliputi

1. Anhedonia

Kehilangan minat dan kegembiraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun