Perkembangan zaman yang di iringi teknologi, dimana banjir informasi dari internet memiliki dampak bagi manusia. Dampak positif dari banjir informasi adalah tersedianya kemudahan dalam mengakses informasi sehingga mengembangkan usaha, karir dan pendidikan. Â
Internet saat ini yang dilengkapi banyak fasilitas browser dan sosial media banyak dikembangkan untuk meningkatkan income seseorang menjadi selebgram, tiktoker maupun youtuber. Dampak negatif dari kemudahan akses internet adalah merebaknya pornografi, bullying sosial media dan dampak mental.
Beberapa masyarakat yang tidak memfilter informasi dari internet banyak dijumpai keluhan kecemasan, panik, gangguan mood afektif dalam praktik sehari-hari saya sebagai dokter.Â
Disamping itu, ada fenomena yang berbeda masyarakat  cenderung melakukan self diagnosa saat kontrol seperti merasa depresi dan cemas setelah membaca beberapa artikel dari internet.Â
Diagnosa gangguan jiwa, akan dilakukan setelah tenaga profesional dalam hal ini psikiater melakukan anamnesa psikiatri, pemeriksaan fisik umum dan melakukan pemeriksaan status mental.Â
Self diagnosa adalah asumsi yang menyatakan bahwa seseorang terkena suatu penyakit berdasarkan pengetahuannya sendiri. Diagnosa psikiatri ditegakan bukan berdasarkan asumsi semata.
Beberapa penyebab self diagnostik berdasarkan penelitian sebelumnya meliputi:
- Biaya
      Alasan tidak memiliki biaya termasuk alasan utama seseorang melakukan self diagnosis
- Akses
      Sulitnya / mudahnya mendapatkan akses pelayanan kesehatan baik dari segi lokasi maupun promosi kesehatan.
- Waktu
      Tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan konsultasi ke psikiater maupun psikolog
- Tenaga medis
      Jumlah tenaga medis yang kurang, sehingga sulit mendapatkan penanganan psikiater dan psikolog secara langsung
- Glorifying Mental illness
      Menganggap gangguan mental sebagai sesuatu yang lebih baik dan diinginkan dari realitanya.
- Infodemi
      Banyaknya informasi, berita di internet tidak memiliki bukti ilmiah yang benar
- Ingin Tahu
      Rasa ingin tahu yang butuh cepat dipenuhi
- Takut
      Kekhawatiran datang ke profesional kesehatan jiwa karena stigma, biaya.
Sel-diagnosis sangat membahayakan kesehatan mental seseorang karena akan menyebabkan beberapa hal berikut:
1. Under diagnosis
Self diagnosa akan menyebakan pengabaian terhadap penyakit yang sebenarnya berat sehingga berakibat fatal
2. Over diagnosis
Seseorang yang melakukan diagnosa akan menjadi takut dan panik karena merasa sudah terkena penyakit berat.
3. Misdiagnosis
Diagnosa yang salah akan berdampak kepada penanganan yang salah dan mencari tempat pertolongan yang tidak sesuai
4. Misterapi
Banyaknya informasi dari internet juga menyebabkan seseorang mencari sendiri terapi yang ia butuhkan.
Contoh salah persepsi beberapa gangguan jiwa seperti depresi (sedih karena hal yang buruk) karena melihat seorang artis yang mengalami depresi, OCD (serba teratur), Gangguan bipolar (mood swing).
Beberapa bahaya self diagnosis meliputi misdiagnosis, self stigma, gangguan lain seperti dispepsia, cephalgia, dan generalweakness dan mistreatment. Â Adapun tips untuk menghindari efek negatif self diagnosis gangguan jiwa sebagai berikut:
- Evaluasi setiap informasi yang didapat
- Perluas wawasan meliputi komunitas dan seminar
- Curhat kepada yang paham tentang isu kesehatan jiwa
- Konsultasi ke profesional, lakukan pencegahan
Self diagnosis tidak dilakukan, jika memiliki gangguan jiwa atau diri kita memiliki yang berbeda hendaknya dikonsultasikan ke psikiater.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H