Mohon tunggu...
Tri Ratnawati dr
Tri Ratnawati dr Mohon Tunggu... Dokter - Dokter umum

Menulis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Self Diagnosis Gangguan Jiwa

17 Juli 2023   21:20 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:30 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diagnosa yang salah akan berdampak kepada penanganan yang salah dan mencari tempat pertolongan yang tidak sesuai

4. Misterapi

Banyaknya informasi dari internet juga menyebabkan seseorang mencari sendiri terapi yang ia butuhkan.

Contoh salah persepsi beberapa gangguan jiwa seperti depresi (sedih karena hal yang buruk) karena melihat seorang artis yang mengalami depresi, OCD (serba teratur), Gangguan bipolar (mood swing).

Beberapa bahaya self diagnosis meliputi misdiagnosis, self stigma, gangguan lain seperti dispepsia, cephalgia, dan generalweakness dan mistreatment.  Adapun tips untuk menghindari efek negatif self diagnosis gangguan jiwa sebagai berikut:

  • Evaluasi setiap informasi yang didapat
  • Perluas wawasan meliputi komunitas dan seminar
  • Curhat kepada yang paham tentang isu kesehatan jiwa
  • Konsultasi ke profesional, lakukan pencegahan

Self diagnosis tidak dilakukan, jika memiliki gangguan jiwa atau diri kita memiliki yang berbeda hendaknya dikonsultasikan ke psikiater.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun