Mohon tunggu...
UMU NISARISTIANA
UMU NISARISTIANA Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

umunisaristiana26@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Online Shopping dan Perubahan Ilkim

1 Desember 2020   10:00 Diperbarui: 1 Desember 2020   10:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, bijaksana dalam membeli dan mengelola barang. Kebijaksanaan seorang konsumen dapat terlihat sebelum membeli barang, ia sudah melakukan riset terlebih dahulu bahan dari barang tersebut; apakah bahan yang digunakan ramah lingkungan? siapa yang membuat barang ini? bagaimana barang ini diolah? 

Dan lain sebagainya. Kebijaksanaan ini juga terlihat saat ia lebih memilih barang ramah lingkungan dengan harga yang lebih  mahal daripada barang tidak ramah lingkungan meskipun lebih murah. Sebab, kebijaksanaan ini memfokuskan pada nilai dari sebuah barang tersebut.

Ketiga, mencintai produk lokal. Konsumen pintar cenderung memilih produk lokal daripada produk luar negeri. Selain untuk mendokrak ekonomi pengusaha lokal, juga akan menghemat proses distribusi barang. Apalagi dalam hal sayur dan buah, konsumen pintar akan lebih memilih produk sayur dan buah dari petani lokal dan juga memilih sayur dan buah yang ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida.

Keempat, seorang konsumen pintar yang melek finansial cenderung akan memilih berinvestasi pada perusahaan ramah lingkungan. Berinvestasi pada perusahan ramah lingkungan akan memberikan keleluasaan bagi perusahaan tersebut untuk tetap berproduksi dan mempertahankan nilai dari produk tersebut.

Jadi, sudahkah kamu menjadi konsumen pintar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun