Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rektor Umsida Sampaikan Sinergi dan Peningkatan AUM Pendidikan

7 November 2023   11:40 Diperbarui: 7 November 2023   12:18 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidayatulloh menegaskan pentingnya visi tersebut dengan memberi highlight, bahwa untuk mewujudkan lulusan yang berkemajuan yang berdaya saing, maka diperlukan tata kelola pendidikan yang unggul, inklusif dan berdaya saing. Misalnya dalam hal-hal pergantian kepemimpinan, maka diperlukan tata kelola yang baik.

"Untuk mewujudkan pergantian kepala sekolah harus bersifat inklusif, diperlukan tata kelola pendidikan yang unggul. Sehingga pengganti kepala sekolah itu siap. Kalau tidak ada kesiapan melanjutkan estafet, maka ada kesalahan dengan tata kelolanya," ujar Hidayatulloh.

Sepenuh Hati, Serius dan Bersinergi

Hidayatulloh menegaskan, bahwa selaku pimpinan AUM harus selalu berusaha meningkatkan dan mengembangkan AUM dengan sepenuh hati, sehingga mempunya keunggulan dan berdaya saing.

"Jika anda ingin memiliki AUM pendidikan yang berkembang dan meningkat, maka Anda harus sangat serius dalam mengelola AUM Pendidikan itu" tutur Hidayatulloh

Hidayatulloh mengajak seluruh peserta untuk melihat sekolah yang unggul. Dari sekolah yang unggul maka akan terlihat baik secara akademik maupun non akademik, termasuk tata kelola, Sumber Daya Manusia (SDM), dan keuangan yang serius dalam pengelolaannya.

Mengembangkan dan meningkatkan persyarikatan Muhammadiyah dan amal usaha dengan sepenuh hati merupakan wasiat dari KH Ahmad Dahlan. Menjelang wafatnya, KH Ahmad Dahlan menyampaikan wasiat tersebut.

"Mengingat keadaan tubuhku kiranya aku tidak lama lagi akan meninggalkan anak-anakku semua. Sedangkan aku tidak punya harta benda yang aku tinggalkan kepadamu. Aku hanya memiliki muhammadiyah yang akan kuwariskan kepadamu sekalian. Karena itu aku titipkan muhammadiyah kepada sekalian dengan penuh harapan engkau sekalin mau memelihara dengan menjaga muhammadiyah itu dengan sepenuh hati agar muhamamdiyah bisa terus berkembang selamanya," ungkap Hidayatulloh menyampaikan wasiat KH Ahmad Dahlan.

Wasiat KH Ahmad Dahlan kepada anak-anaknya tersebut, Dr Hidayatulloh menjelaskan, yang dimaksud adalah anak-anak ideologis KH Ahmad Dahlan. Wasiat itu menegaskan agar pewaris Muhammadiyah sepenuh hati dalam memelihara dan menjaga Muhammadiyah agar terus berkembang.

"Kalau ada penurunan dalam mengelola persyarikatan dan AUMnya maka harus kita koreksi secara serius. Karena wasiat KH Ahmad Dahlan adalah agar Muhammadiyah terus berkembang selamanya," ujar Hidayatulloh.

Selain memberi contoh sekolah unggul di lingkungan AUM pendidikan, Dia pun memberi contoh bagaimana dalam mengembangkan Umsida dengan sepenuh hati dan serius.

Baca Juga: Gen Z = Gen Stroberi, Jadi Pelaku Utama Isu Penyimpangan Etika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun