Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Cerita Alumni Umsida yang Mendapatkan Beasiswa Penuh S2

30 September 2023   08:40 Diperbarui: 30 September 2023   08:45 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di beasiswa ini, kuota mahasiswa yang diterima lebih sedikit, namun memiliki peminat yang sama-sama masif dengan beasiswa lainnya. Dan lagi-lagi, Imam gagal di tahap akhir seleksi beasiswa. Hal ini disinyalir karena sejak awal Imam memilih untuk tunda studi. Sedangkan pada beasiswa ini mahasiswa harus memasuki perkuliahan 1 bulan setelah pencairan dana.

Setelah ia gugur di dua program, Imam sempat menyerah dan mengadu kepada dosen pembimbingnya. Namun dorongan semangat dari beliau, Imam kembali bangkit dan masih berharap pada beasiswa BPI.

Baca juga: Dosen Umsida Tentang Siswa SD Buta Akibat Dicolok Kakak Kelas, Harap Edukasi Gender Ditegaskan

Kebanggaan diri sendiri dan kerabat

Dan akhirnya, pada 27 September lalu ia menerima pengumuman yang menyatakan bahwa ia diterima program S2 di ITS, tepatnya di program studi Teknik Sistem Tenaga. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan perkuliahan, Imam akan mengikuti sosialisasi minggu depan. Disitulah ia bisa memutuskan akan langsung melakukan perkuliahan atau sesuai dengan masa tunda studinya, yakni bulan Februari tahun depan. Sempat menyerah dengan beasiswa BPI, perjuangan dan kegagalan Imam terbayar lunas di tahun ini.

"Sejujurnya saya tidak memberitahu orang-orang termasuk keluarga saya kalau saya melanjutkan studi. Jadi saya mendaftar secara diam-diam dan dibantu oleh dosen pembimbing saya. Hingga setelah saya diterima S2, saya memberitahu mereka dan benar saja, mereka senang dan bangga atas pencapaian saya. Begitu juga dengan saya, Alhamdulillah saya bisa melanjutkan studi S2 melalui dukungan penuh dari Kemendikbudristek setelah timeline dari BPI yang cukup lama," pungkasnya dengan bahagia.

Baca juga: Lembaga Sertifikasi Profesi Umsida Diakui BNSP Terstandar Nasional

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun