"Perempuan juga harus peduli dengan persyarikatan. Dengan beban dan tanggung jawab yang kita miliki, bukan berarti kita tidak adil dalam kegiatan ranting, kegiatan cabang dan lainnya," ungkapnya.
Lihat juga: Pertemuan Umsida dan UMAM, Kerja Sama Dukung Porgram Doktor Dosen Umsida
Jadi itulah peran unik yang harus dikuasai perempuan menurut Dr Hana. Setinggi apapun pendidikannya, perempuan tetap harus menyadari perannya. Ia berprinsip bahwa karir  harus tetap lancar, tapi kehidupan di rumah dan masyarakat  juga harus tetap terjaga.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H