Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jadi Guru Besar Perempuan Kedua Umsida, Dosen Ini Dalami Manajemen Rantai Pasok

24 Desember 2024   11:03 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perempuan juga harus peduli dengan persyarikatan. Dengan beban dan tanggung jawab yang kita miliki, bukan berarti kita tidak adil dalam kegiatan ranting, kegiatan cabang dan lainnya," ungkapnya.

Lihat juga: Pertemuan Umsida dan UMAM, Kerja Sama Dukung Porgram Doktor Dosen Umsida

Jadi itulah peran unik yang harus dikuasai perempuan menurut Dr Hana. Setinggi apapun pendidikannya, perempuan tetap harus menyadari perannya. Ia berprinsip bahwa karir  harus tetap lancar, tapi kehidupan di rumah dan masyarakat  juga harus tetap terjaga.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun