Lalu MR, yang merupakan gabungan dari elemen nyata dan virtual di waktu yang sama. Di MR ini, benda yang ada di dunia virtual bisa berinteraksi secara langsung dengan benda yang ada di dunia nyata, dan sebaliknya. Pun juga dengan penggunanya yang bisa berinteraksi langsung dengan dua dunia ini.
Ketiga teknologi AI ini digunakan secara luas, dari dunia hiburan hingga pengalaman belanja.Â
Dampak AI dalam industri kreatif
AI merupakan produk ciptaan manusia yang bisa saja rusak sewaktu-waktu. Diperlukan suatu landasan etik akan kemunculan AI sehingga manusia tidak perlu khawatir dengan berkembangnya teknologi ini.
Baca juga:Â 5 Dampak Negatif Minimnya Budaya Lietrasi Menurut Riset
AI tercipta untuk mempermudah pekerjaan manusia, terlebih di dunia digital. Namun dengan berkembang pesatnya teknologi ini, kerap membuat beberapa pihak merasa resah. Berikut dampak yang bisa muncul akibat perkembangan AI.
Dampak positif
- Masih kalah dengan kemampuan manusia
Saat membuat karya, AI  tidak mampu memahami  pengalaman  manusia  ke  dalam  karya  seni.  Berbeda  dengan  manusia  yang  memiliki  kemampuan  untuk  memahami  empati terhadap apa yang diungkapkan manusia lain.Â
Ide dan cara berpikir manusia serta solusi yang mereka hasilkan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditiru oleh AI. Manusia dapat  menghasilkan  karya  seni  yang  otentik dan tentunya memiliki  orisinalitas yang menjadi ciri khas pemikiran terbaik oleh manusia.
- Sumber referensi
Teknologi AI dapat menjadi alat yang bisa digunakan  sebagai tambahan referensi data seni yang mempermudah  ilustrator  dalam  menyalurkan  ide. Karena daya pikir manusia terbatas oleh waktu, membuat kehadiran AI menjadikan mereka lebih kreatif yang kemudian bisa diolah kembali.
Dampak negatif
- Digunakan sembarang orang