1) Penentuan Pertanyaan MendasarÂ
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam dan  topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik, sebagai contoh: "Apakah ada perbedaan viabilitas ayam kampung antara pemeliharaan kandang dengan pencahayaan langsung dan pencahayaan tidak langsung?"
2) Mendesain Perencanaan ProyekÂ
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peserta didik. Dengan kolaborasi diharapkan peserta didik akan merasa "memiliki" atas proyek tersebut. Perencanaan berisi aturan kegiatan dalam  penyelesaian proyek, dapat dilakukan dengan  pembuatan 2 (dua) kelompok kerja, sebagai contoh:
- Kelompok pemelihara ayam kampung dengan kandang di luar rumah (faktor pencahayaan langsung).
- Kelompok pemelihara ayam kampung dengan kandang di dalam rumah (faktor pencahayaan tidak langsung)
Â
3) Menyusun JadwalÂ
Guru dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek. Aktivitas pada tahapan ini meliputi proses pembimbingan dalam rangka: Â
(a) Membuat timeline penyelesaian proyek (tahapan waktu kegiatan)
(b) Membuat deadline penyelesaian proyek (target proyek diselesaikan)
(c) Membimbing peserta didik dalam merencanakan prosedur kerja,
(d) Mengarahkan peserta didik ketika mereka membuat cara atau prosedur  yang tidak