Mohon tunggu...
Ummu PutriS
Ummu PutriS Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Siswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angel's Secret

7 Maret 2020   20:54 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siapa sangka persahabatan yang berjalan dengan baik,namun mempunyai banyak rahasia? Siapa sangka di balik sikap nya yang terkenal dengan kebaikan dan senyuman nya namun di belakang penuh dengan kemunafikan.

Kini satu sekolah panik,penuh kegelisahan dengan hilang nya uang kas sekolah yang cukup besar. Kepala sekolah dan guru-guru mengadakan rapat dadakan untuk membahas hal ini. Dan dari rapat ini diketahui dalang dari pencurian uang kas sekolah....

Salma turun dari pesawat sambil menghirup udara segar. Akhirnya dia sampai di bandara Soekarno-Hatta. Ia langsung menuju tempat yang dulu begitu banyak kenangan sekaligus peristiwa, ia menuju ruangan kepala sekolah untuk mengembalikan uang  dan membahas kembali peristiwa yang dulu pernah ia alami.

"Pak saya Salma,bapak masih ingat kan dengan saya" sambil menatap wajah Salma seperti kebingungan

 "kalau tidak salah kamu Salma kan kamu temannya si..."

sambil memotong omongan Pak Dodi  "iya pak, maaf kehadiran saya buat bapak kaget, tapi tenang ko pak saya kesini tujuan nya baik ko"

 "ada keperluan apa kamu kembali ke sini Salma?bukan nya kamu tinggal di Belanda?" Tanya Pak Dodi

 "betul pak saya tinggal di Belanda,saya datang ke Indonesia untuk bertemu dengan teman-teman saya semacam reunian, tapi saya datang ke sini dengan maksud ingin mengembalikan uang yang pernah hilang" sambil mengeluarkan uang dari tas.

 "Apa maksudnya ini Salma?kenapa jadi kamu yang bertanggung jawab?".

 "Ga apa-apa pak menurut saya ini tanggung jawab yang harus saya bayar, seharusnya  bapak mengerti kenapa saya melakukan hal ini" sambil tersenyum paksa "meskipun begitu dia tetap sahabat saya".

 "Baik lah Salma bapak terima, bapak sangat berterima kasih apa yang kamu lakukan ini", "bapak sangat terpukul dengan sikap nya,tapi apa boleh buat bapak harus segera bertindak demi keamanan sekolah"

" yang lalu biarkan berlalu pak, dia harus membayar apa yang dia lakukan", "ya sudah pak urusan saya sudah selesai saya permisi dulu"

"sekali lagi terima kasih ya Salma" "mari pak"

Selesai Salma berbincang sebentar dengan Pak Dodi,ia langsung menuju cafe tempat ia akan bertemu dengan sahabat-sahabat nya. Ternyata di cafe sudah ada sahabat-sahabat nya yang menunggu Salma.

 "Hy guys" sambil tersenyum bahagia.

"Salma,aku kangen banget sama kamu" kata Fifi sambil berpelukan di tengah keramaian

 " gila kita udah ga ketemu berapa tahun ya,kamu tambah cantik aja nih" seru Kinan.

"Ah kamu bisa aja,kamu juga cantik ko"

"Oh ya ma,gimana di Belanda seru ga?"kata Nay

"ya gitu deh,sama aja sih suasananya  kaya di sini cuma bedanya aku harus ngeluarin uang banyak nih buat biaya hidup"    
mereka tertawa.

"Ya udah gih pesen dulu makanan pasti kamu lapar kan"

 " Mas mas"

"iya mba ada yang mau dipesan?"

 "Iya saya mau mesen sate ayam sama nasi goreng terus minumnya cappucino"

" ada lagi mba?"

"Udah itu aja dulu"

 "baik di tunggu ya mba"

"Oh ya gimana keadaan disini" tanya Salma

"ya gitu deh sal sama aja kaya dulu, perlahan aku udah mulai lupa sama kejadian waktu itu mungkin karena aku sibuk kuliah" jawab Kinan.

 "Aku kangen sama dia juga, semenjak itu aku udah ga tau kabar dia"

"aku juga kangen Fi tapi susah banget buat ngontek dia,  walaupun aku diem di Belanda tapi rasanya tuh kaya masih di Indonesia tau ga,rasanya tuh ada kalian di sekitar aku"

 " pasti kita semua kangen sama dia,tapi dibanding dengan rasa kangen aku masih ga nyangka apa yang dia lakuin semuanya tuh kaya ga masuk akal" sambung Nay.

Tak lama hidangan Salma datang, mereka menyantap makanan nya sambil menceritakan kisah kisah mereka pada masa SMA

Sebelum bel berbunyi Angel sudah lebih dulu berada di sekolah dibanding ke 4 teman yang lainnya, ia menuju tempat favorit nya yaitu perpustakaan, menurutnya perpustakaan adalah tempat yang paling ia sukai karena suasana nya yang sepi. Salma mencari novel  yang ingin ia baca yaitu The Lion, The Witch, and The Wadrobe karya C.S Lewis , tak terasa  tiga puluh menit ia membaca novel, tiba-tiba ia di kagetkan dengan suara teman-temanya yang baru datang.

 "Tuh kan apa aku bilang pasti ni anak ada di sini" kata Nay dengan suara agak keras

" jangan berisik Nay ini kan perpus" sambung Angel

"kapan datang ngel" tanya Fifi

 "sekitar 30 menit yang lalu"

" buset rajin amat" sela Kinan .

Tak terasa bel masuk berbunyi.

" Tuh udah bel, yu ke kelas" kata Salma

Seperti biasa di kelas MIPA 1 pasti selalu gaduh,padahal kelas ini di cap sebagai kelas 'unggulan' katanya. Sudah tak asing jiga di setiap kelas pasti berkubu-kubu, ada yang berkubu dengan isinya anak-anak yang pintar, ada yang berkubu dengan isinya anak-anak yang 'kaya' dan masih banyak lagi termasuk di MIPA 1 ini. 

Salma dan teman-teman nya merupakan anak-anak yang berkubu 'famous' yaitu orang orang yang dikenal  satu sekolah. Tapi kubu Salma selalu bersaing dengan kubu Angga yaitu anak-anak kalangan menengah atas. Angga satu-satunya siswa yang paling kaya di sekolah Pelita Indah,makanya selain kaya ia juga lumayan 'famous' begitu pun dengan teman Angga yang lainnya.

"Pagi anak-anak, tolong buka buku hal 200 baca ya dua puluh menit setelah itu kita ulangan"kata Bu Santi.

" Ya ga seru ,ulangan lagi ulangan lagi" kata Kinan, dengan suara agak keras sontak membuat satu kelas tertawa dan bersorak.

 "Jangan banyak protes Kinan, ulangan mu kecil-kecil semua mau saya turunin lagi biar lebih kecil?"

"Iya Bu maaf" kata Kinan.

 Suasana menjadi hening karena anak-anak membaca buku. Saat yang lain membaca ternyata Angel diam-diam mempeehatikan Angga di balik buku nya. Salma yang menyadari hal itu lalu menepuk pundak Angel

"gel kamu lagi merhatiin Angga ya?jangan-jangan kamu suka sama dia?"

 "Hah,emm.. engga ma aku tadi ngelamun aja ga merhatiin dia ko" sela Angel.

Salma merasa aneh dengan sikap Angel yang akhir-akhir ini selalu memperhatikan Angga, karena biasnya Angel tidak pernah seperti itu.
Bel istirahat berbunyi siswa siswi berhamburan menuju kantin termasuk Salma dan teman-temannya. Namun hari ini Angel tidak ikut ke kantin dengan alasan dia dipanggil ke ruang guru.

" Si Angel mana?"

" Ga ikut"

"Kenapa?"

"Ada urusan sama guru katanya"

"Cepet ah kita ke Mang Sapri, dah laper ni"

Tak terasa bel masul berbunyi Salma dan yang lainnya masih menghabiskan makanan nya, mereka sengaja memperlambat santapan nya sambil menunggu Angel, setelah sepuluh menit berlalu Angel tak kunjung datang, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas
Sesampainya di kelas Fifi yang pertama masuk  memperhatikan keadaan di kelas sambil melihat apakah Angel ada namun ternyata tidak

" Ih mana sih si Angel" kata Fifi

" Tau lama amat di ruang guru nya, dasar anak rajin" kata Nay

Pelajaran Fisika pun dimulai Salma masih menunggu Angel datang setelah 10 menit pelajaran dimulai akhirnya Angel datang

"Tok tok tok, misi pa maaf telat tadi saya ada urusan di ruang guru" Angel datang sambil terengah-engah

" Langsung duduk aja" kata Pa Rudi
" Makasih pa

" Gel kamu abis ngapain sih di ruang guru lama amat, sambil ngos ngosan gitu lagi" kata Salma

" Biasa, aku di suruh ini itu sama Bu Fani "

"Ini itu apaan?" Tanya Salma

Namun Angel tidak menjawab pertanyaan Salma, dia sibuk mengeluarkan buku Fisika dari tas nya

Akhirnya yang ditunggu tunggu datang ' bel pulang' berbunyi. Hari ini rencana nya Kinan,Nay,Fifi akan main di rumah Salma tentu saja mengajak Angel.

" Gel ikut yu ke rumah Salma" kata Kinan

" Iya yu udah lama ga main ke rumah Salma" sahut Nay

" Emm sory gays, kayanya hari ini aku mau istirahat di rumah aja deh, kapan-kapan aja ya" kata Angel

" Tumben banget sih di ajak ga mau, kamu kenapa sih akhir akhir ini kaya ada yang beda gitu" kata Kinan

" Engga nan, aku ga beda, emang pengen istirahat aja di rumah, ya udah duluan ya"

Angel meninggalkan yang lainnya dan menuju gerbang karena mang ojek online sudah datang

" Aku heran deh sama dia kaya ada yang di sembunyiin gitu"

" Sama Fi aku juga ngerasa gitu" kata Salma" Ya udah otw rumah kamu sekarang ya ma"

Di rumah Salma mereka membuat party kecil-kecilan. Mereka membeli banyak makanan niat nya mereka akan pulang sampai malam. Setelah memesan makanan mereka lupa ada barang tertinggal yang belum di beli, terpaksa Kinan dan Nay balik lagi menuju supermarket.

" Kamu sih bukannya list dulu, jadinya kan kita harus balik lagi" kata Nay

" Ah elah kamu juga bukan ngingetin" sahut Kinan

Sesampainya di supermarket Kinan dan Nay  langsung menuju lorong minuman dan langsung mengambil salah satu minuman. Pada saat mengambil minuman Kinan samar samar mendengar suara Angel namun Kinan berpikir tidak mungkin Angel ada di tempat ini malam-malam karena dia bilang istirahat di rumah. Tapi langkah kaki Kinan memutuskan untuk menuju sumber suara dan mengintip di balik sekat.

Ternyata dugaan Kinan benar itu adalah Angel, Kinan mengintip lagi lebih dekat dan ternyata Ada angga.

" Hah Angel,Angga(dalam hati), ngapain mereka disini. Bentar sejak kapan mereka jadi deket aku harus kasih tau Nay"

Sambil berlarian Kinan mencari Nay, dan ternyata Nay sudah di luar menunggu Kinan

" Nay Nay" sambil berteriak

" Eh kamu dari mana aja sih, sambil laria-larian lagi, ni udah aku bayar yu cepet otw mereka udah nunggu" kata Nay

"Bentar-bentar aku mau cerita"" Nanti aja cerita nya di rumah Salma, yu cepet otw ni kunci mobilnya"
Akhirnya Kinan memutuskan untuk menceritakan apa yang dia lihat di rumah Salma.

" Eh tau ga tadi di supermarket aku ngeliat Angel"

" Ah ga percaya, kamu ngeliat Nay?" Kata Fifi

" Engga, aku tadi lagi bayar ini minuman terus tau-tau Kinan udah ga ada"

" Bener aku liat dia, tau ga yang lebih kaget nya lagi dia sama cowo dan cowo itu si Angga"

Salma yang sedang mempersiapkan makanan mendengar percakapan Kinan seketika langsung berhenti dan menghampiri teman teman nya

" Angga, Angga temen kelas kita?"

" Ya iya lah Ma, Angga mana lagi coba"

" Eh ko bisa sih mereka jadi deket, ga percaya ah, kamu salah liat kali nan" kata Fifi

" Heh mata aku masih normal ya ga mungkin aku salah liat"

" Ya udah ya udah, dari pada ribut ngomongin yang ga pasti mening besok kita tanyain sama Angel langsung, mening sekarang kalian bantuin aku masak" kata Salma

"Eh iya,yu "

Salma mencari Angel tak biasanya dia menghilang, Salma mencari ke perpustakaan pun tidak ada. Sampai akhirnya Salma kelelahan dan memutuskan pergi sebentar ke toilet. Pada saat menuju toilet

Salma melihat Angel dan Angga sedang ngobrol di taman belakang. Angel ngasih sebuah kado ke Angga yang ukurannya cukup besar. Tadinya Salma ingin menegur Angel karena tidak biasanya dia dekat dengan Angga, namun Salma memutuskan untuk memantau apa yang di lakukan mereka. Salma tiba-tiba teringat perkataan Kinan tadi malam. Dan yang mengejutkan Angel dan Angga berjalan sambil bergandengan tangan. Sontak membuat Salma hampir menjerit. Ia langsung pergi menuju teman-temannya.

Di kelas Salma menceritakan apa yang dia lihat di taman belakang. Teman-teman yang lain sangat kaget mendengar apa yang diceritakan Salma. Mereka berempat berniat untuk menanyakan hal ini pada Angel apa yang sebenarnya terjadi.

" Aku penasaran apa sih maksud dia deketin Angga"kata Fifi

"Atau jangan-jangan dia pacaran" kata Nay

" Mungkin aja sih, tapi kalo bener tega amat ga nyerita ke kita" sambung Kinan

Tak lama Angga masuk,namun tak ada Angel

" Eh tuh si angga,"

" Ga sini!" Teriak Salma

Angga menuju bangku Salma

" Apaan?"tanya Angga

" Angel mana, ko bareng?"

" Gatau, katanya aku suruh ke kelas duluan ada urusan katanya"

" Ehh aku mau nanya, kamu jadian ya sama Angel" kata Fifi

Namun Angga hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan Fifi.

Setelah lima belas menit memulai pelajaran, akhirnya Angel datang. Dari kejauhan Salma melihat Angel membawa amplop coklat yang lumayan tebal. Tapi Angel seperti menyembunyikan amplop tersebut.

"Gel dari mana? ada yang mau aku omongin nih" kata Salma

"Kepo, ya udah nanti aja pas istirahat" dengan muka agak ketus

Setalah pelajaran selesai mereka menuju kantin dan membicarakan apa yang mereka lihat.

" Gel kamu malem sama Angga ya ke supermarket?"kata Kinan

Namun Angel hanya terdiam. Salma dan yang lainnya saling melirik keanehan

" Apa jangan-jangan kamu jadian ya sama Angga" kata Nay

" Kalo iya kenapa?"

Sontak jawaban Angel membuat Salma yang lainnya kaget

" Ya sebenernya gapapa sih , tapi ko kamu ga nyerita ke kita" kata Fifi

" Harus ya aku nyerita sama kalian, ini urusan aku!kalian ga perlu tau dan ikut campur urusan aku!"

" Eh ko jadi sewot sih, kita kan nanya baik-baik" kata Kinan sambil mendobrak meja

"Kamu tuh nganggap kita sahabat kamu bukan sih" kata Nay

" BUKAN!"

Sambil dengan emosi Angel pergi meninggalkan teman-temannya. Membuat suasana kantin jadi tegang.

Dari kejadian itu Salma,Kinan,Nay,Fifi sudah tidak akrab lagi dengan Angel. Mereka tidak saling sapa, bahkan di kelas pun Angel pindah tempat duduk dan duduk dengan Angga. Setiap hari Angga dan Angel berangkat dan pulang bersama, dikelas pun mereka terlihat seperti pasutri baru

Di sisi lain ada kabar dari sekolah bahwa ada yang mencuri uang sekolah, namun pihak sekolah sedang menelusuri siapa dalang dibalik kejadian ini.

Tadinya pihak  sekolah akan menutup-menutupi masalah ini namun seiring berjalan waktu banyak siswa yang mengetahui hal ini. Hinggal terdengar ke telinga Salma dan teman-temannya.

Kejadian lainnya yang membuat Salma bingung semenjak kejadian hilang nya uang sekolah, Angel tidak sekolah selama seminggu. Meskipun Salma dan yang lainnya sudah tidak dekat dengan Angel tapi mereka masih punya simpati terhadap Angel. Pada saat Salma dan teman-temannya ke rumah Angel, rumahnya selalu sepi.

Pada suatu hari Salma di panggil ke ruang BK, bukan karena Salma membuat onar tapi Bu Tika selaku guru BK ingin menanyakan kehadiran Angel. Tentu saja Salma tidak tau apapun tentang nya.

Di malam hari Salma,Kinan,Nay dan Fifi pergi menuju mall. Mereka sengaja bertemu untuk berbincang mengenai Angel.

" Kamu udah tanya Angga ma?" kata Nay

" Udah, tapi jawab nya malah gatau,ga ngurusin. Aneh banget kan"

" Udah putus kali, lagian dari awal aku ga suka banget mereka pacaran. Harusnya dia tuh ngerti kalo si Angga tuh cowok ga bener" kata Nay

" Terus kita harus nyari Angel kemana lagi?"tanya Fifi

" Ntah lah udah cape aku ngurusin dia, lagian kenapa si kita masih peduli sama temen yang gatau diri" kata Kinan

" Udah lah nan, pemaaf dikit ke jadi orang" kata Fifi

" Ya udah, ya udah maaf deh, mending sekarang kita pulang karena ini udah malem banget, besok lagi kita bahas si Angel di sekolah"

Keesokan harinya Salma, Kinan, Nay dan Fifi masih membahas keberadaan Angel. Tiba-tiba siswa siswi berteriak kegirangan karena mendengar bahwa guru-guru sedang rapat dadakan. Mendengar hal itu pun Salma dan yang lainnya tentu merasa senang. Namun setelah beberapa jam terdengar dari pengeras suara di dalam ruangan nama Salma, Kinan, Nay dan Fifi disebut

"Kepada sodari Salma, Kinan, Nayla, dan Fifi harap keruangan BK"

"Kepada sodari Salma, Kinan, Nayla, dan Fifi harap keruangan BK"

Sontak mendengar itu Salma dan yang lainnya kaget, dengan wajah kebingungan  mereka menuju ruang BK. Sesampainya di ruang BK Salma dan lainnya kaget melihat lumayan banyak guru yang duduk di kuri BK termasuk kepala sekolah.

"Maaf bu ini ada apa ya, ko saya sama yang lainnya di panggil kesini?" Kata Salma

" Tolong kalian duduk dulu, ada hal yang ingin kamu sampaikan" kata Bu Tika

" Ada apa ya Bu?" Tanya Nay

" Sebelum Bu Tika menjelaskan, tolong kalian lihat vidio ini" kata pa Rudi selaku kepala sekolah

Salma dan yang lainnya melihat Vidio itu dengan wajah yang serius

" Ni apaan si, ko malah disuruh nonton Vidio" kata Fifi sambil menggerutu

" Ya udah tonton aja" kata Salma

Tak lama setelah beberapa menit Vidio di mulai terlihat ada Angel  dalam Vidio itu. Hal ini tentu saja membuat Salma dan yang lainnya sangat terkejut

" Hah an..angel?"kata Nay

" Ini pasti bukan dia kan, Bu ini bukan Angel kan?" Kata Fifi

" Jadi selama ini yang curi uang sekolah... An..angel?engga ga mungkin"  kata Kinan

" Ga mungkin Bu Angel nyuri uang sekolah, dia kan anak baik-baik dan ibu tau kan kalo dia tuh anak berprestasi ? Engga ga mungkin" kata Salma

" Kalian ga percaya kan apa yang kalian liat, tapi ini faktanya" kata Bu Tika

" Tapi ko bisa dia bisa ambil uang nya?"

" Begini nak Salma , Angel memang anak berprestasi dan juga jadi murid andalan guru-guru disini. Tentu saja dia pasti bulak balik ruang guru. Tapi dugaan bapa, justru dia dekat dengan guru-guru dan sering masuk ke ruangan  guru, mungkin dia tau uang sekolah itu di simpan dimana" kata pa Rudi

Mendengar itu mereka diam tak berbicara sepatah kata pun bahkan Salma sendiri menangis karena apa yang dilakukan sahabat nya benar-benar di luar dugaan. Hari ini pihak sekolah memulangkan siswa nya lebih awal. Pihak sekolah sepakat untuk tidak membawa hal ini ke pihak kepolisian karena dikhawatirkan akan terbebani pada mental Angel. Dari kejadian ini Angel di beri sangsi, ia di keluarkan dari sekolah meskipun sebentar lagi akan mengikuti ujian sekolah.

Hari demi hari tak terasa semenjak peristiwa itu membuat Salma dan yang lainnya tidak fokus belajar. Tidak ada yang tahu keberadaan Angel dimana, bahkan rumahnya pun terlihat di sita dan keluarga Angel entah pindah kemana. Sampai hari kelulusan tiba Salma memutuskan untuk melanjutkan studi nya ke Belanda. Kinan pindah ke Semarang ikut dengan ayahnya karena ada dinas di sana. Nayla yang menjadi guru seni tari, dan Fifi memutuskan untuk membantu orang tuanya di perusahaan.

Tak terasa Salma, Kinan, Nayla , Fifi berbincang 2 jam lamanya. Mereka masih belum melepas kerinduan karena sudah lama tidak bertemu. Namun dari kejauhan tampak ada seorang wanita yang memperhatikan mereka berbincang. Kinan yang mengetahui hal itu tersenyum.

" Ehmm. Oh ya guys ada yang mau ketemu kita nih, pasti kalian juga pengen ketemu dia" kata Kinan

" Hah siapa?"

" Tuh" sambil menunjuk wanita yang berdiri itu

" Hah, Angel"

" Hu guyss" sambil melambaikan tangan

Mereka kaget dengan kedatangan Angel yang tiba-tiba. Sebenarnya Kinan memang merencanakan ini semua dan sengaja untuk tidak memberi tau pada teman-temannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun