Mohon tunggu...
Ummu PutriS
Ummu PutriS Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Siswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angel's Secret

7 Maret 2020   20:54 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum bel berbunyi Angel sudah lebih dulu berada di sekolah dibanding ke 4 teman yang lainnya, ia menuju tempat favorit nya yaitu perpustakaan, menurutnya perpustakaan adalah tempat yang paling ia sukai karena suasana nya yang sepi. Salma mencari novel  yang ingin ia baca yaitu The Lion, The Witch, and The Wadrobe karya C.S Lewis , tak terasa  tiga puluh menit ia membaca novel, tiba-tiba ia di kagetkan dengan suara teman-temanya yang baru datang.

 "Tuh kan apa aku bilang pasti ni anak ada di sini" kata Nay dengan suara agak keras

" jangan berisik Nay ini kan perpus" sambung Angel

"kapan datang ngel" tanya Fifi

 "sekitar 30 menit yang lalu"

" buset rajin amat" sela Kinan .

Tak terasa bel masuk berbunyi.

" Tuh udah bel, yu ke kelas" kata Salma

Seperti biasa di kelas MIPA 1 pasti selalu gaduh,padahal kelas ini di cap sebagai kelas 'unggulan' katanya. Sudah tak asing jiga di setiap kelas pasti berkubu-kubu, ada yang berkubu dengan isinya anak-anak yang pintar, ada yang berkubu dengan isinya anak-anak yang 'kaya' dan masih banyak lagi termasuk di MIPA 1 ini. 

Salma dan teman-teman nya merupakan anak-anak yang berkubu 'famous' yaitu orang orang yang dikenal  satu sekolah. Tapi kubu Salma selalu bersaing dengan kubu Angga yaitu anak-anak kalangan menengah atas. Angga satu-satunya siswa yang paling kaya di sekolah Pelita Indah,makanya selain kaya ia juga lumayan 'famous' begitu pun dengan teman Angga yang lainnya.

"Pagi anak-anak, tolong buka buku hal 200 baca ya dua puluh menit setelah itu kita ulangan"kata Bu Santi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun