"Ada Bu. Di dapur!" Jawab Qonita.
"Langsung ke dapur, Bu!" Pinta suami bu Sholihah.
"Baik, pak. Terima kasih!" Jawab Ma'e sambil melangkahkan kaki menuju ke dapur. Ma'e meletakkan kantong plastik berisi daun katuk di meja dapur.
"Terima kasih Ma'e.
Mari Ma'e duduk dulu di sini." Kata Bu Sholihah.
Ma'e duduk di salah satu kursi makan yang ada di dapur  bunda Sholihah.
"Lama kita  tidak ngobrol. Saya sendiri belum sempat ke rumah Ma'e karena banyak urusan." Kata bu Sholihah sambil menuangkan kolak kacang hijau ke dalam sebuah mangkok.
"Tidak mengapa. Yang penting persahabatan kita tetap terjaga. Semoga sampai ke surga. Aamiin Yaa Robbal'alamin," Â sahut Ma'e.
Bu Sholihah meletakkan semangkok kolak kacang hijau di depan Ma'e.
 "Mari dinikmati kacang hijaunya," kata Bu Sholihah mempersilakan.
"Alhamdulillah. Terima kasih!" Ucap Ma'e sambil menyendok kolaknya.
 "Maaf cuman sedikit." Kata Bu Sholihah