Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bell dan Rossie : 2 | Pelarian

23 Mei 2024   19:28 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat pribadi di Canva

Rossie mengedikkan bahu. "Aku hanya berpikir kalau kita bisa tetap hidup jika kita tidak berpisah. Kau cerdas dalam bekerja dan aku cerdas dalam mengelola uang, kita ditakdirkan bersama, bukan?"

Selang beberapa saat, kereta kuda yang mereka tunggangi itu berhenti. Sang kusir mengeluh sakit perut. Ini kesempatan. Kesempatan yang Rossie buat agar dia bisa kabur, di depan sana ada Leon yang tengah menunggu dengan kereta kuda yang lain menunju dermaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun