"Apa saya boleh menyusul, Kak Noah dan Kak Lucas, Ayah?"
Raut wajah Alex berubah.Â
"Maaf, Ayah! Saya memang telah berjanji akan tetap tinggal di dalam kastil. Tapi ... Saya tidak bisa tinggal diam ketika negara saya membutuhkan bantuan."
Baju zirah ia tanggalkan. Rambut dia urai. Rasanya bahagia. Tidak perlu lagi merasakan sakit yang teramat karena perubahan warna mata dan rambut itu. Gaun cantik telah dia kenakan.Â
Dia tidak punya darah Alexander Carperia, tapi dia hidup di Carperia. Dengan cara Carperia. Racun atau ilmu pedang adalah kekuatannya. Dan dia adalah Putri Gradiana, dengan 5 elemen mana yang sangat langka. Tapi hanya bisa diam terkurung dalam kastil yang tinggi di ujung pulau yang dingin dan membeku.
Nath memasuki ruangan. Helena tengah duduk menunggunya. Senyuman yang hangat menyambut anak gadisnya itu.Â
"Ibu merindukanmu, Sayang!"
Nath diam. Mengamati seorang dayang merapikan alat makan dan menyiapkan satu persatu sajian di hadapannya.
"Bukankah kau terlalu keras terhadap dirimu sendiri?"
Nath meraih air hangat di depannya. "Tidak, Ibu! Aku senang." Suaranya terdengar lemah
"Apa baju zirah itu sekarang jadi kesenangan untukmu? Ibu sudah cukup pusing dengan masa-masa Noah membunuh para kesatria. Apa kali ini kau juga akan seperti dia?"