"Apa kita harus sebaik itu padanya!" elak Lucas pada sang kakak. "Aku yakin dia mempunyai maksud lain!" sambungnya penuh curiga
"Kurasa otakmu perlu dibersihkan setibanya di rumah." Noah meninggalkan Lucas di depan pintu utama.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!