Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily: Pemberian Sang Putri (bagian 17)

11 Juli 2023   21:31 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:50 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sepertinya Nona ingin sendiri."

"Oh! Baiklah."

Anna tersenyum kemudian membungkuk. "Saya ada di kamar saya jika Anda membutuhkan saya."

Jeremy membalasnya dengan senyuman.

Tidak ada suara lain. Selain suara deru kereta yang tengah berjalan melewati hutan. Menembus kabut menerjang hujan. Nath masih terdiam dalam kesunyiannya di atas kasur empuknya. Sesekali menatap jajaran pepohonan yang seolah berlarian meninggalkan mereka. Jeremy memutuskan untuk menemui Nath di hari berikutnya. Selepas Anna mengantarkan sarapan. "Bolehkah saya masuk, Nona?" ucap Jeremy seraya mengetuk pintu.

"Masuklah!"

Jeremy membuka pintu kecil yang hanya muat satu orang itu. Membungkuk memberi salam.

"Ada apa?" tanya Nath

Kamar itu tidak seluas kediaman Duke atau bahkan asrama yang biasa Jeremy tempati saat di Carperia. Tentu saja. Itu hanya gerbong kereta api yang di ubah jadi sebuah ruangan dengan tempat tidur. Hanya ada ranjang kecil. Tapi cukup untuk seorang beristirahat. Kecil untuk ukuran bangsawan. Ada sebuah meja di samping jendela dengan dua kursi sebagai pendampingnya. 

"Apa yang menggangu pikiran Anda, Nona!" ucap Jeremy selepas menutup pintu.

Nath meletakkan cangkir tehnya. Tangannya beralih, memaksa Jeremy mendekat. Nath mengeluarkan sebuah benda berwarna merah dari tangannya. Dari dalam telapak tangan tepatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun