Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily; Penyusup di Istana (bagian 11)

7 Juli 2023   17:34 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:40 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lucas berjalan terhuyung menghampiri sang kakak. Kakinya pincang dan ada darah di ujung bibirnya.

"Apa dia memukulmu?" tanya Noah.

"Tidak! Tapi dia berhasil melemparku dan membalikan Mana di pedangku," jelas Lucas.

"Bagaimana bisa dia menggenggam pedang tanpa terluka," gumam Lucas merasa tidak percaya.

Noah mengerutkan dahi. "Dia menggenggam pedangmu?" ucapnya terkejut. Hanya raut kecewa di wajah Lucas; jawaban pertanyaan Noah.

Noah dan Lucas kembali ke istana. Pesta masih belum berakhir; tapi dua orang itu dengan segera melaporkan apa yang baru saja terjadi. Di dalam sebuah ruangan dengan bernuansa kayu dengan jendela kaca itu, sudah ada Raja Gabriel dan Vederick, serta seorang lagi adalah Count Albert tengah duduk di sofa panjang. Menyesap cerutu yang meninggalkan kepul asap tak beraturan di dalam ruangan. "Tidak bisakah kau hentikan kegiatan Anda menghisap benda itu?" tegur Vederick.

"Kau akan tahu betapa nikmatnya ini, Pangeran." Gumpalan asap putih dengan aroma tembakau mengepul ke udara.

Selepas memberi salam, Noah mulai menceritakan kejadian penyusup yang masuk ke istana melewati Kastil Putri dan masuk ke dalam kediaman Ratu. Tiga orang itu memerhatikan dengan saksama.

"Bagaimana kalian tahu kalau ada penyusup? Bukankah Kastil Putri jauh dari Aula pesta. Apa kalian sengaja masuk area itu?" cerca Albert. Terdengar sinis.

"Saya tengah menemui Yang Mulia Putri Claire," jelas Noah.

"Bukankah kau bisa menemuinya saat acara berlangsung. Apa alasanmu menemuinya?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun