Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily; Malam di Istana Kerajaan (bagian 8)

3 Juli 2023   14:04 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:35 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nath membungkukkan badannya 90 derajat ketika laki-laki itu mendekat ke arahnya.

"Duduklah, Nak! Ayo kita sarapan. Tidak perlu canggung," kata Gabriel.

Nath, melihat ke kanan dan kirinya. Tidak ada tamu lain yang datang hanya dia. Makanan sebanyak itu hanya untuk mereka bertiga.

"Apa makanmu memang sedikit?" tanya Beatrice.

Nath yang canggung itu hanya mengambil dua potong kecil ayam dan kentang. Di lidahnya makanan itu paling cocok untuknya. Makanan di Ibu Kota rasanya hambar begitulah penilaian Nath kala pertama dia menyantap hidangan dari koki istana.

"Saya memang harus makan sedikit agar gaun saya muat," sanggah Nath. Dia tersenyum untuk menutupi rasa canggungnya.

Kedua orang di hadapannya itupun terkekeh mendengar jawaban Nath. 

"Apakah bunga itu kau yang membawanya?" tunjuk Beatrice pada empat tangkai bunga lili air berwarna kuning di samping gelas minum di hadapan Nath.

Nath berdiri dan membungkuk di hadapan Raja dan Ratu. "Benar Yang Mulia, Tuan Grand Duke menitipkan ini untuk Anda. Kata beliau, Anda akan senang mendapat bunga ini. Saya tidak sempat memberikannya kemarin."

Sang Ratu menerima bunga itu dengan senang hati. Matanya berkaca-kaca. 

"Apa saya berbuat kesalahan, Yang Mulia?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun