Hari itu setiap hari mereka saling tatap dari kejauhan, setiap pagi akan ada secarik kertas berisi sebuah kata-kata manis yang menurut mereka wajar.Â
"Hei, Sekar!" Seorang anak dengan wajah berkeringat mendekati Sekar yang sedang berjalan pulang, sebuah surat ia masukan dalam kantong saku Sekar kemudian pergi.
Terimakasih gumam Sekar.
Sekar sangat suka menulis, sehingga dia sering sekali mengirim surat untuk Radit meskipun kelas mereka bersebelahan dan setiap hari bertemu.
"Kamu harus putus sama Radit!"
Itu adalah kata-kata yang cukup menyakitkan yang pernah di dengar oleh Sekar. Kata-kata itu di ucapkan oleh seorang murid SMA bernama Laras. Laras adalah kakak perempuan Radit.Â
Radit punya dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan, selain itu dia juga punya satu adik perempuan. Hubungan mereka benar berakhir setelah 11 bulan berjalan. Radit dengan gosipnya yang menyukai gadis lain, dan Sekar dengan gosipnya punya pacar lain. Tapi mereka tidak pernah tahu kebenarannya. Hingga suatu hari kembali bertemu dalam suasana yang berbeda.
/~~~~~
Ting... Tong...
Seseorang menekan tombol bel apartemen yang di huni Sekar. Jelas itu bukan lah kakanya, karena dia tidak akan menekan tombol bel. Bukan juga tukang paket, karena dia tidak belanja online.
"Sebentar ..!" teriak Sekar dari dalam kamar mandi.