Dan tahukah kamu?Â
Cita-cita yang ku gantungkan di langit, sebagian sudah dipetik orang lain, aku kalah cepat, atau otakku yang mampet? Entahlah!
Mungkin bukan takdir ku. Tuhan memberi kita kekurangan pun kelebihan.
Dan tentang dunia tulis- menulis ini, Â aku merasa tidak pernah menggantungnya di langit, mungkin ada orang lain yang memetik mimpi untuk ku.
Meski begitu, aku perlu mengucapkan terima kasih, memang aku seperti tersesat di Kompasiana, tersesat di belantara kata.
Dan masih banyak lagi keinginan ku/cita-cituku, nanti kamu bosan, kepanjangan.
Sila beri komentar!
 Klik.
Kukirim ke Meta AIÂ
Tunggu jawabannya.
Hanya sepersekian detik, jawaban muncul.