Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kereta Api Dulu, Kini dan Nanti

19 Oktober 2024   10:59 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:02 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu lihat juga dalam gerbong ini.

sumber gambar merdeka com 
sumber gambar merdeka com 
Penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk rela tidur di lantai. Ini selalu terjadi saat liburan dan lebaran.

Dengan kondisi semua itu, saya tetap setia naik kereta api, wara-wiri Surabaya -Banyuwangi bertahun-tahun. 

Bukankah kereta api identik dengan perjalanan? yang pada waktunya akan sampai ke tujuan.

Setalah menjadi orang tua, anak-anak pun saya perkenalkan dengan kereta api, moda transportasi yang ramah di kantong.

Saya masih menyimpan beberapa tiket. Terakhir waktu naik KA ke Jogja bulan februari yang lalu.

sumber gambar dokumentasi pribadi umisetyo 
sumber gambar dokumentasi pribadi umisetyo 

Kini masa-masa penuh perjuangan itu tinggal kenangan, menjadi bahan cerita saya menulis Topik Pilihan Kompasiana berkolaborasi dengan PT KAI hari ini.

Pelan dan pasti Direktur KAI Bpk.Didiek  Hartantyo yang inovatif terus berbenah mengembangkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan kereta api 

Sudah kita rasakan perubahan yang nyata.

Kereta Api Kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun