Lalu lihat juga dalam gerbong ini.
Penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk rela tidur di lantai. Ini selalu terjadi saat liburan dan lebaran.
Dengan kondisi semua itu, saya tetap setia naik kereta api, wara-wiri Surabaya -Banyuwangi bertahun-tahun.Â
Bukankah kereta api identik dengan perjalanan? yang pada waktunya akan sampai ke tujuan.
Setalah menjadi orang tua, anak-anak pun saya perkenalkan dengan kereta api, moda transportasi yang ramah di kantong.
Saya masih menyimpan beberapa tiket. Terakhir waktu naik KA ke Jogja bulan februari yang lalu.
Kini masa-masa penuh perjuangan itu tinggal kenangan, menjadi bahan cerita saya menulis Topik Pilihan Kompasiana berkolaborasi dengan PT KAI hari ini.
Pelan dan pasti Direktur KAI Bpk.Didiek  Hartantyo yang inovatif terus berbenah mengembangkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan kereta apiÂ
Sudah kita rasakan perubahan yang nyata.
Kereta Api Kini.