Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Patah Tumbuh Hilang Berganti (3)

8 Oktober 2024   11:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ingin jadi pengepul, membeli kopi dari petani, lalu menjualnya lagi ke bos besar di Kotabumi atau di Tanjung Karang, begitulah pergerakan hasil bumi di sini," jawabnya bersungguh -sungguh.

"Nah, ayo kita lakukan itu!"spontan saja respon ku.

"Jangan terburu -buru." jawabnya ragu.

"Tidak! ini bukan terburu-buru tetapi tentang waktu, jangan buang waktu sia-sia.Bukankah katamu sekarang sedang musim? Dan menjelang panen raya kopi.? Ini waktu yang tepat untuk kita memulai. Ini peluang yang harus kita manfaatkan!" aku menjadi antusias. Ada harapan yang tergambar.

Hendar, masih belum yakin tampaknya.

"Ooh, tentang modalnya? kita pakai uang tabunganku, kalau kurang, jual juga   perhiasan emasku."aku berusaha menepis keraguannya.

Suamiku seakan tidak percaya apa yang kukatakan.Yang ada dalam pikiran ku saat itu, bahwa kami harus menyambung hidup. 

"Tapi itu milikmu, uang itu juga mahar yang kuberikan padamu ."alasannya.

"Naah, jangan bertele-tele, kita ini suami istri, bagiku tidak ada kata milikmu dan milikku, mulailah berkata 'kita' dari sekarang, dalam segala hal!"nada suara ku agak kesal.

--

Hari itu pas hari kalangan, maksudnya hari pasaran seperti di Jawa. Ada satu hari dalam seminggu para pedagang banyak berdatangan dari luar daerah. Pasar menjadi lebih ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun