Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Patah Tumbuh Hilang Berganti

23 September 2024   13:24 Diperbarui: 23 September 2024   13:43 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patah Tumbuh hilang berganti.

Patah hati, tumbuhkan lagi.

Ini cara ku memotivasi diri. 

Semangat untuk terus melanjutkan hidup harus tumbuh dari hari ke hari.

---

Tidak ada kata patah hati dalam kamusku. Putus cinta memang membuat hati pilu. Karena manusia punya jiwa merasakan. Manusiawi kan? Tapi jangan keterusan.

Putus cinta ku yang terakhir, karena si dia dipanggil Tuhan menghadap -Nya. Walaupun cincin pertunangan sudah melingkar di jari kami.

Ku maknai sebagai takdir. Kami tidak berjodoh. Hidup ini simple, tak perlu dibuat rumit.

Tidak butuh lama, datang lah laki laki pengganti.Dia kerja di sub kontraktor, perantauan dari Lampung. Di Surabaya sudah lama katanya, hampir 10 tahun.Pantas saja dia sudah ber-KTP Surabaya. Usianya 9 tahun lebih tua dari ku. Usia yang  cukup matang untuk menikah.

Pacaran 3 bulan, kami menikah.Di kampung ibuku. Di kota buaya ini aku kuliah sambil bekerja. Tinggal di rumah bapak dengan ibu tiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun