Mohon tunggu...
dije_bumijawa
dije_bumijawa Mohon Tunggu... Guru - Thanks to Allah

Man Jadda Wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran VAK

9 Desember 2020   20:37 Diperbarui: 9 Desember 2020   20:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar belakang 

Latar belakang penelitian ini adalah ketika penulis menemukan permasalahan dalam pembelajaran kelas 5 tema 5 sub tema 1 pada SDN kedunguter 01 TP 2020/ 2021 yaitu pada awal pra siklus siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya sebagaian saja bahkan di bawah rata rata kelas.Dari 18 Siswa hanya 5 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal ( KKM) dan 13 Siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) di kelas 5 SDN kedunguter 01 TP 2020/2021.Berdasarkan hasil rapat dewan guru di awal semester bahwa kkm yang di tetapkan untuk kelas 5 sdn kedunguter 01 adalah 75.untuk itu berdasarkan permasalahan terhadap hasil belajar siswa SDN kedunguter 01 khususnya kelas 5 perlu diadakan penelitian tindakan kelas.

Rumusan Masalah

Setelah mengetahui permasalah yang terjadi dari pembelajaran yang penulis lakukan maka bisa dijadikan rumusan masalah sebagai berikut

1.  "Apakah Penerapan Model Pembelajaran Visual  Auditory Kinestethic  dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Tema 5 subtema 1 di kelas V SDN Kedunguter 01 kecamatan Brebes kabupaten Brebes ?"

2.  "Bagaimana penerapan Model Pembelajaran Visual  Auditory Kinestethic    untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Tema 5 subtema 1 di kelas V SDN Kedunguter 01 kecamatan Brebes kabupaten Brebes?" 

Tujuan Penelitian

Tujuan yang penulis harapkan dari kegiatan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk :

Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Tema 5 subtema 1 Kelas V SD Negeri Kedunguter 01 Kec.Brebes Kab.Brebes dengan menggunakan media kongkrit serta model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic 

Meningkatkan keterampilan guru pada materi Tema 5 subtema 1  kelas V SD Negeri Kedunguter 01 dalam pemanfaatan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic .

Manfaat penelitian

Membantu guru untuk aktif mengembangkan ilmu pengetahuan serta keterampilan mengajar jarak jauh.

Membantu sekolah untuk berkembang dan .meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan khususnya pembelajaran jarak jauh.

Siswa dapat lebih mudah dan bersemangat dalam mamahami konsep materi pelajaran. Dengan cara pembelajaran yang menarik, tidak akan membosankan siswa dalam memahami pembelajaran, sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik, siswa akan lebih berminat dan bersemangat belajar serta hasil belajar pun meningkat.

Hasil penelitian

No

Ketuntasan

Pra Siklus

Siklus 1

Siklus 2

Siklus 3

1

Tuntas

  5 Siswa    27 %

 7   Siswa     39 %

13  Siswa     73 %

17 Siswa     94 %

2

Belum tuntas

13 Siswa      73 %

11  Siswa     61 %

 5 Siswa      27 %

  1 Siswa     6 %

             

Kesimpulan

 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Visual Auditory Kinestetik pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SDN Kedunguter 01 Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dari Prasiklus, siklus I, ke siklus II. Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar dari tahap prasiklus dan siklus I, terjadi kenaikan nilai rata-rata kelas pada tem 5 sub tema 1 kelas 5 SDN Kedunguter 01. Pada tahap prasiklus, nilai rata- rata kelas sebesar 59,44, dan nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 68,61. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan mengalami peningkatan, dari sebelumnya hanya 5 siswa menjadi 7 siswa.Penelitian ini juga dianggap berhasil karen aprosentase ketuntasan sampai pada siklus ke tiga mencapai 94,44 % dengan nilai rata -- rata kelas yaitu 88,00.

Saran

Penerapan model pembelajaran VAK dalam pembelajaran IPA memang memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran namun, perlu diwaspadai perlu adanya komunikasi antara pengajar dan siswa. Pengajar harus lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.

Guru sebelum melaksanakan pembelajaran hendaknya merencanakan pelaksanaaan pembelajaran sesuai materi pembelajaran dengan mempertimbangkan media pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan materi pembelajaran menggunakan media yang relevan.

Sekolah hendaknya menyadari bahwa keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan membutuhkan dukungan sepenuhnya dari kerjasama antar seluruh komponen sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun