Mohon tunggu...
Umi Hani Ekawati
Umi Hani Ekawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya mempunyai hobi membaca, terutama membaca novel. menurut saya dengan membaca novel banyak pengalaman hidup yang saya dapat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Metode Halte Bus melalui ATM (Area Teks Membaca)

2 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENUTUP

Simpulan

Dengan adanya literasi dengan pembuatan area teks membaca diharapkan menjadikan pembelajaran bagi murid agar lebih mandiri, kreatif, berpikir kritis dan bertanggung jawab   dari apa yang sudah dilakukan. Ke depannya strategi  ini dapat diterapkan pada semua mata pelajaran sehingga minat baca murid dapat meningkat.

Faktor keberhasilan dari strategi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama guru dan murid yang telah bekerjasama dalam pembuatan area teks membaca. Selain itu juga adanya modal lingkungan berupa taman sekolah yang mendukung dalam pelaksanaan pembuatan area teks membaca. Dengan pembuatan area teks membaca akan meningkatkan minat baca murid. Mari budayakan membaca, dengan membaca apa saja, kapan dan dimana saja

Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Setelah strategi ini digunakan dalam pembuatan area teks membaca, maka perlu adanya refleksi yang nantinya bisa dijadikan tolak ukur atau acuan keberhasilan dalam memperbaiki proses pembelajaran di masa yang akan datang. Dimana penulis akan melakukan perbaikan dan konsisten dalam pembuatan area teks membaca bersama guru mapel yang lain, agar karya yang dihasilkan beraneka ragam dan menarik murid untuk meningkatkan literasinya dengan cara membaca area teks selama 10 menit sebelum pembelajaran. Kegiatan ini akan berkelanjutan dengan menerapkan monitoring dan evaluasi yang beriringan karena sumber belajar yang berupa literasi sangat mendukung proses dan hasil pembelajaran yang nantinya akan dijadikan sebagai budaya positif di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun