Penggunaan media pembelajaran yang inovatif.
Pemilihan dan penggunaan media yang tepat sesuai kebutuhan belajar murid sangatlah penting. Maka, penulis memilih menggunakan media area teks membaca sebagai solusi alternatif untuk mengatasi akar permasalahan mengenai rendahnya minat baca murid. Penggunaan media area teks membaca diharapkan dapat meningkatkan minat baca murid karena dibuat oleh murid dan dinikmati oleh murid sendiri.
Proses pembelajaran membuat area teks membaca dengan menggunakan model halte bus, penulis melakukan pembelajaran membuat area teks membaca dengan sintaks sebagai berikut.
Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan yaitu
- Penulis menyampaikan salam pembuka.
- penulis mengecek kehadiran murid.
- penulis menyuruh ketua kelas untuk mempimpin doa.
- penulis menggali pemahaman murid tentang materi sebelumnya dan menanyakan perasaan mereka menggunakan roda emosi.
- penulis memberikan pertanyaan pemantik kepada murid.
- Penulis memberikan ice breaking untuk mengondisikan murid siap belajar.
- Penulis menjelaskan tujuan pembelajaran, KD dan IPK.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini penulis dan murid melakukan beberapa kegiatan berikut.
- Penulis memberi motivasi untuk memusatkan perhatian siswa pada topik “pembuatan area teks membaca” dengan menayangkan materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya menggunakan power point.
- Penulis membentuk kelompok sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
- Penulis menyajikan contoh pidato, puisi, cerpen, pantun, poster, berita, iklan, karikatur, serta kata-kata mutiara dan mengajak murid terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap contoh yang ditunjukkan melalui lembar print out.
- Penulis membagi LKPD berkaitan gambar atau tulisan yang akan dibuat murid.
- Penulis bertanya kepada murid mengenai alasan pemilihan gambar atau tulisan yang telah dibuat.
- Penulis membimbing murid untuk membuat gambar atau tulisan berupa pidato, puisi, cerpen, pantun, poster, berita, iklan, karikatur, serta kata-kata mutiara sesuai dengan kemampuan murid.
- Penulis menanyakan kepada murid mengenai kesulitan tentang tugas yang diberikan.
- Penulis memberikan penjelasan mengenai gambar dan tulisan yang telah dibuat untuk dipasang di area teks membaca yang letaknya ditentukan oleh murid sendiri.
- Penulis meminta pada setiap kelompok untuk menilai dan menanggapi karya kelompok lain dengan cara mendatangi kelompok lain secara bergantian seperti bus yang mendatangi halte untuk mengangkut penumpang.
- Penulis meminta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil analisis kelompok lain yang telah dilakukan.
- Penulis meminta setiap kelompok untuk memasang hasil karyanya di area teks membaca yang telah ditentukan.
Kegiatan Penutup
Pada kegiatan ini penulis melakukan langkah-langkah berikut.
- Penulis memfasilitasi murid untuk membuat simpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
- Penulis bersama murid melakukan refleksi terhadap pembelajaran dan memberi apresiasi kepada seluruh murid yang telah mengikuti pembelajaran pada hari ini.
- Penulis menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
- Penulis menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan salam.
Strategi yang digunakan dalam praktek baik ini murid memasang semua hasil karya di area teks membaca yang telah ditentukan sebelumnya. Pada pertemuan berikutnya murid akan disuruh untuk membaca hasil karya dari teman-temannya selama 10 menit. Kemudian menuliskan apa yang telah dibaca serta dipresentasikan di depan kelas. Dengan adanya area teks membaca murid menjadi antusias untuk membaca karena mereka membaca hasil karya sendiri dan karya temannya. Secara tidak langsung minat baca murid meningkat, karena mereka sudah dapat memahami isi bacaaan.
Yang terlibat dalam pratik baik ini adalah murid kelas IX H SMP Negeri 3 Losari. Sumber daya dan materi yang digunakan penulis dalam pembelajaran ini berupa.