Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Asa yang Tersisa (29)

4 Mei 2016   09:54 Diperbarui: 4 Mei 2016   12:13 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ooh,  hari ini dan besok di ruang I dan II bergantian. Hari terakhir di ruang kalian" sambil Pak Ahim membaca notes yang diambil dari saku bajunya. 

"Yaah. . . " Spontan kami serempak seperti koor. 

Sambil makan, kami masih bersahutan bicara. Pak Ahim menawarkan diri, bila ada kesulitan,kami boleh kapan saja datang dan belajar di rumah kosannya 

Ketika bel masuk terdengar, secepatnya kami bertiga kembali ke sekolah. 

"Mbak Novi, nanti pulangnya, temui saya di gues house ya! "  Pesan Pak Ahim sebelum masuk ke ruang guru. Tak pernah dia memanggilku Yowa. 

"Baik, Pak " sedikit heran aku,  ada apa ya. . 

Jam ke dua, pun kujalani tanpa kesulitan. Syukurlah, sejak dulu masih di SD - ibuk selalu menekankan, belajar itu yang paling benar adalah mengulang kembali pelajaran hari itu di rumah, menjadikan ingatan lebih kuat. Bukan belajar dengan cara kebut semalam. Semua masuk tapi sesaat hilang cepat. 

***

 " Ada apa yang penting, Pak Ahim? ".segera saja aku tiba di gues house, setelah menaruh alat tulis di ruang asrama. 

"Yaah,  to the point banget, duduklah sini ke dalam, mbak Novi !" 

"Begini, ini sehubungan dengan berakhirnya masa kami magang, setelah kalian selesai ulangan" berhenti sesaat, Pak Ahim mengeluarkan sebuah buku agenda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun