"Acara perpisahannya hari sabtu setelah jam terakhir, saya minta tolong, mbak Novi dan kawan-kawan membentuk panitia.Â
Sebelum Pak Ahim selesei bicara, langsung ku interupsi, tanpa sadar, jujur saja aku sangat terkejut dengan tugas itu. Harusnya itu tugas Osis.Â
"Lho, kok saya, Pak? bukannya ada pengurus Osis? "
"Naah, di sini masalahnya, Osis yang baru belum dpilih, karena kalian masih ulangan. Ini bukan keputusan saya, tetapi arahan dari Bapak Kepala Sekolah dan saya yakin, mbak Novi pasti bisa, acaranya sederhana saja kok. Sudah saya susun kepanitiaannya, mbak Novi tinggal masukkan nama, bermusyawarah dengan teman -teman seasrama "kuterima konsep yang dibuat Pak Ahim.Â
"Konsomsinya ini bagaimana, pak, rencananya?" tanyaku, setelah membaca keseluruhan acara.Â
"Bagaimana kalau kita pesan di warung bu Dewi saja? mbak Novi kalkulasi, dananya akan saya berikan setelah terbentuk panitianya "
"Baik, Pak, siap saya laksanakan " tanpa ragu, kutrima tugas dari Pak Ahim. Di sekolah sebelumnya, aku sudah sering terlibat acara beginian.Â
Bersambung.Â
Manado 04 Mei 2016.Â
NB. sampai bertemu di bagian ke 30. yang akan saya publish dari Jawa.Â
Â