Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Asa yang Tersisa (29)

4 Mei 2016   09:54 Diperbarui: 4 Mei 2016   12:13 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Acara perpisahannya hari sabtu setelah jam terakhir, saya minta tolong, mbak Novi dan kawan-kawan membentuk panitia. 

Sebelum Pak Ahim selesei bicara, langsung ku interupsi, tanpa sadar, jujur saja aku sangat terkejut dengan tugas itu. Harusnya itu tugas Osis. 

"Lho, kok saya, Pak? bukannya ada pengurus Osis? "

"Naah, di sini masalahnya, Osis yang baru belum dpilih, karena kalian masih ulangan. Ini bukan keputusan saya, tetapi arahan dari Bapak Kepala Sekolah dan saya yakin, mbak Novi pasti bisa, acaranya sederhana saja kok. Sudah saya susun kepanitiaannya, mbak Novi tinggal masukkan nama, bermusyawarah dengan teman -teman seasrama "kuterima konsep yang dibuat Pak Ahim. 

"Konsomsinya ini bagaimana, pak, rencananya?" tanyaku, setelah membaca keseluruhan acara. 

"Bagaimana kalau kita pesan di warung bu Dewi saja? mbak Novi kalkulasi, dananya akan saya berikan setelah terbentuk panitianya "

"Baik, Pak, siap saya laksanakan " tanpa ragu, kutrima tugas dari Pak Ahim. Di sekolah sebelumnya, aku sudah sering terlibat acara beginian. 

Bersambung. 

Manado 04 Mei 2016. 

NB. sampai bertemu di bagian ke 30. yang akan saya publish dari Jawa. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun