"Ya aku punya pacar Haris,Cuma memang kita jarang ketemu karena pacarku jauh di Bandung. Hubungan jarak jauh Ris. Maafin aku baru cerita sama kamu." Ucap Lisa
"Kok bisa kamu selalu respon aku,mau jalan bareng sama aku?" tanya Haris
" Aku menyukaimu Ris karna kamu selalu ada buat ku. Selama ini aku merasa kosong. Sendirian di Jakarta. Keluarga,pacarku semua di Bandung" Jawab Lisa
"Jadi aku apa buatmu?Pelarianmu?Ngisi kekosongan mu aja?"Tanya Haris dengan nanar
"Selama ini aku tulus padamu soal perasaan ku Lisa."Sambung Haris
"Maafkan aku Haris,Maaf." Ucap Lisa tulus.
Lisa pun pergi terlebih dahulu meninggalkan Haris. Haris terdiam tanpa bisa melawan. Ia terkejut dengan apa yang disampaikan Lisa. Hatinya sakit. Namun Haris seakan tak menyerah. Ia masih berpikir bahwa ia pun punya kebohongan yang belum ia ceritakan pada Lisa. Ia pun masih berpikir hubungan Lisa dan kekasihnya adalah hubungan jarak jauh yang tidak akan bertahan lama.
Haris kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Namun perasaannya pada Lisa semakin kuat. Dalam hatinya ia memafkan apa yang Lisa sampaikan. Haris masih tetap saling berkabar dengan Lisa. Sejauh ini hubungan mereka masih sangat baik. Masih jalan bareng dan bertemu diakhir pekan sekedar untuk makan dan minum saja. Lisa pun tampak nyaman dengan hal tersebut.
"Lisa,aku juga ada yang ingin aku sampaikan yang sejak awal aku bertemu dengan mu aku tidak jujur." Ucap Haris
"Apa? Kamu punya pacar juga?" Tanya Lisa
"Enggak,Bukan itu. Saat ini aku bukan lagi mahasiswa. Aku sudah lulus 3 tahun lalu. Saat ini aku bekerja. Maafkan aku Lisa." Ucap Haris