Tata cara, ritual, dan adat kebiasaan organisasi sekolah mengekspresikan aturan tidak tertulis organisasi tentang bagaimana sesuatu dilaksanakan. Bagaimana karyawan atau guru berpakaian,berinteraksi satu sama lain, dan melakukan pekerjaan mereka, semuanya merupakan bagian dari unsur sebuah budaya organisasi. Tata cara, ritual, dan adat kebiasaan didorong paling efektif oleh tekanan dari rekan kerja.
Para penerus budaya merupakan wahana yang digunakan sebuah budaya organisasi untuk melintasi peralihan generasi karyawan. Selentingan dalam organisasi manapun merupakan penerus budaya, seperti symbol-simbol organisasi sekolah, slogan, dan upacara penghargaan.
Apa yang benar-benar dihargai organisasi akan tampak dalam perilaku karyawan atau gurunya, dan tidak ada sejumlah ucapan manis atau periklanan sebaliknya, yang akan mengubah ini. Jika budaya sebuah organisasi sekolah adalah sistem nilai sebagaimana dimanifestasikan dalam perilaku organisasi, lalu apakah budaya mutu itu? Suatu budaya mutu adalah sistem nilai organisasi sekolah yang menghasilkan suatu lingkungan yang kondusif bagi pemantapan dan perbaikan mutu pendidikan terus menerus. Itu terdiri dari nilai, tradisi, prosedur, dan harapan-harapan yang memproduksikan mutu.
Bagaimana anda mengenal suatu organisasi sekolah dengan budaya mutu? Sesungguhnya lebih mudah mengenal budaya mutu dari pada mendefenisikannya. Organisasi sekolah  dengan budaya mutu, lepas dari produk atau jasa yang diberikannya, menganut sejumlah karakter bersama.
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H