Dalam kerampatan makna yang sama, untuk mengukur apakah tujuan tercapai secara efektif dan efisien, digunakan tiga hampiran, yakni, pertama, hampiran klasik, artinya apakah ketrampilan orang-orang yang bekerjasama dalam bidang pendidikan memadai? Kalau sudah memadai, maka hasil yang dicapainyapun akan efektif dan efisien, kedua, hampiran hubungan manusiawi, artinya apakah hubungan orang-orang yang bekerjasama dalam bidang pendidikan harmonis? Jika hubungan antara orang-orang yang bekerjasama harmonis, maka hasilnyapun akan efektif dan efisien. ketiga, hampiran tingkahlaku, artinya apakah  ketrampilan dan  harmonisasi hubungan orang-orang yang bekerjasama dalam bidang pendidikan tinggi? Jika tinggi, maka hasil yang dicapainyapun akan efektif dan efisien. Biasanya hampiran yang dirujuk adalah hampiran tingkah laku. Mudah-mudahan masukan ini berguna bagi para penyelenggara dan pelaksana pendidikan.
Â
Â
    Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H